Kemlu Tiongkok: AS Hendaknya Berhenti Memandang Tiongkok Sebagai “Musuh Imajiner”

2021-08-24 10:56:57  

Jubir Kemlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Senin kemarin(23/8) mengatakan, pihak AS hendaknya berhenti memandang Tiongkok sebagai “musuh imajiner”, berhenti mencoreng dan menindas Tiongkok dengan alasan, dan berhenti mengganggu komunikasi dan kerja sama normal Tiongkok dan AS di bidang iptek, sosial budaya dll.

Dilaporkan, 20lebih kelompok keturunan Asia di AS pada Kamis lalu(19/8) mengirim surat bersama kepada Presiden Biden bahwa “rencana aksi Tiongkok” yang tengah dilakukan Departemen Kehakiman   namanya bertujuan menyelidiki dan mendakwa spionase ekonomi dan pencurian rahasia bisnis, sebenarnya adalah melakukan diskriminasi ras, monitor dan pendakwaan tak tepat terhadap imigran keturunan Asia, lebih-lebih ilmuwan keturunan Tiongkok, maka itu harus dihentikan.

Wang Wenbin ketika menjawab pertanyaan terkait menunjukkan,

“sebelumnya, media AS sudah membelejeti, apa yang disebutnya “rencana aksi Tiongkok” adalah menentukan standar kasus dulu baru mengadakan penyelidikan, tak peduli keadilan kehakiman dan ini hanya akan mengakibatkan keputusan yang tidak adil dan salah. Fakta membuktikan bahwa pemerintah sebelumnya AS mengeluarkan “rencana aksi Tiongkok”, sebenarnya merupakan alat sejumlah kecil politikus anti Tiongkok untuk menggeneralisasi konsep keamanan nasional dan gila-gilaan menindas Tiongkok, ini tak hanya akan mendampak hubungan Tiongkok-AS, juga akan mempergawat diskriminasi ras di dalam negeri AS, dan melukai kelompok keturunan Asia di AS. Pihak AS hendaknya dengan sungguh-sungguh membetulkan tindakan yang salah tersebut.”

张京华