Kisah Atlet Para Tenis Meja Afrika Selatan

2021-08-25 11:52:59  

Kisah Atlet Para Tenis Meja Afrika Selatan

Theo Cogill adalah seorang mantan juara tenis meja Afrika Selatan yang berumur 34 tahun, dia hampir lumpuh seumur hidup akibat sebuah kecelakaan. Namun dengan semangat yang gigih, dia tak hanya berhasil berdiri lagi, bahkan mewakili Afrika Selatan ikut serta dalam Paralimpiade Tokyo 2020.
Theo dilahirkan di daerah kumuh yang penuh dengan gangster di Cape Town. Pada umur 12 tahun, dia secara kebetulan ikut main tenis meja dan seketika itu mulai mencintai olahraga ini.
Tenis mejalah yang menjauhkan dia dan teman-temannya dari gangster di jalanan. Dia mulai berlatih tenis meja di pusat kompleks perumahan, dan menunjukkan ketrampilannya. Dia bergabung di sebuah klub dan masuk ke tim nasional Afrika Selatan, dan kemudian  mewakili Benua Afrika ikut serta dalam pertandingan tenis meja remaja sedunia.
Pada umur 14 tahun, Theo menjadi atlet pertama Afrika Selatan yang meraih medali dalam pertandingan tenis meja putra internasional. Tim Nasional Afrika Selatan mencari seorang pelatih Tiongkok untuk dia dan dia telah belajar banyak dari pelatih Tiongkok. Pada waktu itulah, Theo mengalami kecelakaan sehingga ia lumpuh tubuh bagian bawahnya, dan dokter berpendapat ia tak akan dapat berdiri dan berjalan lagi.
Oleh karena cintanya pada tenis meja, Theo memaksakan diri untuk belajar berjalan kembali melalui latihan dan akhirnya menjadi seorang atlet penyandang cacat yang profesional. 
Theo berlatih keras dan telah mencapai level yang lebih tinggi, dan akhirnya memperoleh kualifikasi untuk ikut serta dalam Paralimpiade Tokyo. Dia berkata bahwa “impiannya telah menjadi kenyataan”. 
Theo menyatakan, selain berupaya meraih lebih banyak medali, keinginannya yang lebih besar adalah membantu anak-anak di daerah kumuh terlepas dari gangster dan kekerasan. 

黄晓芳