Ingin Berbisnis Anti Tiongkok? Angan-angan AS Itu Tidak Akan Terwujud

2021-08-25 19:17:51  

Ingin Berbisnis Anti Tiongkok? Angan-angan AS Itu Tidak Akan Terwujud

Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru-baru ini mendengar laporan penyelidikan sumber virus corona yang diserahkan badan intelijen AS dalam batas waktu 90 hari. Menurut media AS, meskipun badan intelijen AS sibuk mencari-cari bukti palsu di seluruh dunia untuk menimpakan kesalahan kepada Tiongkok, tapi masih belum ada kemajuan substansial apa pun. AS memanfaatkan dampak dirinya di dunia media, membikin dan menyebarkan bukti palsu, sementara itu, dengan vaksin sebagai umpan terus membujuk negara-negara di sekeliling Tiongkok mengidentifikasikan Tiongkok sebagai “sumber virus corona”. Dengan kata lain, apabila negara-negara tersebut ingin mendapat bantuan vaksin AS, maka harus melakukan pembuktian palsu dengan menuruti perintah AS.

Ingin Berbisnis Anti Tiongkok? Angan-angan AS Itu Tidak Akan Terwujud

Tindakan AS tersebut sungguh ironis. Tiongkok menyediakan sejumlah besar vaksin kepada negara lain selama pandemi merebak, namun dituduh AS seperti ingin memperluas pengaruhnya dengan memanfaatkan vaksin. Akan tetapi, sejujurnya Amerikalah yang mengancam negara lain dengan bantuan vaksin yang disertai syarat.

Ingin Berbisnis Anti Tiongkok? Angan-angan AS Itu Tidak Akan Terwujud

Selain mengancam negara di sekeliling Tiongkok “membikin bukti palsu”, AS masih melakukan berbagai macam manipulasi politik dalam masalah penelusuran sumber virus corona. Misalnya, AS menuntut Tiongkok menerima penyelidikan sumber virus tahap kedua yang dilakukan WHO. Tapi pada kenyataannya, hasil penyelidikan tahap pertama sudah cukup membuktikan bahwa virus sangat tidak mungkin terbocor dari laboratorium Tiongkok. Hanya karena hasil penyelidikan tersebut tidak sesuai keinginan dirinya, AS nekat menuntut Tiongkok menerima penyelidikan tahap kedua. Apabila hasil penyelidikan tahap kedua sama dengan tahap pertama, apakah Tiongkok harus menerima penyelidikan tahap ketiga?

Ingin Berbisnis Anti Tiongkok? Angan-angan AS Itu Tidak Akan Terwujud

Selain itu, AS sengaja mengabaikan Eropa dan Amerika Latin ketika mendorong penyelidikan sumber virus, dengan tujuan memihak pada sekutu dirinya. Tapi banyak informasi ilmiah Eropa sudah membuktikan, jauh sebelum wabah Covid-19 merebak di Tiongkok, sudah ditemukan kasus terinfeksi di sejumlah negara Eropa. Maka kesimpulan yang dibuat WHO dalam penyelidikan sumber virus corona pada tahap pertama mempunyai bukti secukupnya.

Ingin Berbisnis Anti Tiongkok? Angan-angan AS Itu Tidak Akan Terwujud

Penelusuran sumber virus corona adalah masalah ilmiah, tapi diubah AS menjadi suatu masalah politik. AS menggunakan vaksin sebagai syarat, meminta negara lain memberikan “bukti palsu” untuk mengalahkan Tiongkok. Sementara itu, AS masih berencana membikin perselisihan antara Tiongkok dengan negara-negara sekeliling, dengan demikian membendung pengaruh Tiongkok di kawasan Asia Pasifik, dan memelihara kekuasaan dominan AS. Menanggapi intrik AS tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying memberikan komentar:“AS memanfaatkan vaksin sebagai alat koersif untuk memaksa negara lain bergabung dalam persekutuan anti Tiongkok, tindakan itu tidak moral, tidak bertanggungjawab, harus dikecam keras.”

Ingin Berbisnis Anti Tiongkok? Angan-angan AS Itu Tidak Akan Terwujud

Menurut hasil jajak pendapat terbaru media AS, rencana yang diajukan Joe Biden untuk membendung Tiongkok ada kemungkinan besar sia-sia belaka. Setelah AS mengalami serangkaian peristiwa serius seperti lonjakan kasus pandemi dan kewalahan penarikan tentara dari Afghanistan, kini tingkat dukungan masyarakat pada Joe Biden sudah menurun sampai 46%, inilah popularitas yang paling rendah sejak si orang tua ini dilantik sebagai presiden AS.

 

Mungkin sejumlah negara masih berpendapat AS adalah “pemimpin dunia”, tapi AS pada masa kini sudah tidak patut lagi menyandung gelar tersebut, karena negara ini hampir kehilangan kemampuan untuk memimpin dunia. Ketika AS melakukan manipulasi politik, memaksa negara lain menentang Tiongkok, dunia justru berterima kasih kepada Tiongkok yang berusaha keras menyediakan vaksin kepada mancanegara untuk menyelamatkan ratusan ribu jiwa rakyat di negerinya masing-masing. Ingin melakukan bisnis anti Tiongkok? Angan-angan AS itu tidak akan terwujud.

辛睿