Menurut laporan Kantor Berita Suara Afghanistan pada tanggal 27 Agustus waktu setempat, Kementerian Kesehatan Masyarakat Afghanistan menyatakan bahwa peristiwa pengeboman yang dua kali terjadi di sekitar Bandara Kabul telah menewaskan setidaknya 73 orang, di antaranya termasuk 60 orang Afghanistan dan 13 anggota militer AS. Selain itu, setidaknya 155 orang terluka akibat pengeboman tersebut, di antaranya termasuk 140 orang Afghanistan dan 15 anggota militer AS.
Setelah itu, organisasi ekstrem ISIS dalam situs webnya sendiri mengklaim bahwa pihaknyalah yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Selain itu, menurut laporan jurnalis China Media Group di Kabul, setelah dua peristiwa pengeboman di sekitar Bandara Kabul, di dalam kota Kabul juga terdengar beberapa suara ledakan.
Juru bicara Taliban Afghanistan Zabihullah Mujahid di medsos menyatakan bahwa suara ledakan yang terdengar di dalam kota Kabul disebabkan dari penghancuran peralatan militer oleh AS, maka rakyat sipil tidak perlu khawatir.
