Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam konferensi pers hari Jumat kemarin (27/8) menyatakan, Jepang harus memandang tepat sejarah dan berintrospeksi dari sejarah, menarik pelajaran sedalam-dalamnya dari sejarah, jangan menyesatkan warga negara khususnya anak-anaknya melalui tindakan yang salah.
Baru-baru ini Departemen Pertahanan Jepang merilis Buku Putih Pertahanan edisi anak-anak dengan para pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah sebagai sasarannya. Dalam buku putih edisi anak-anak itu terdapat isi-isi yang menuduh Tiongkok soal kekuatan militer Tiongkok. Menteri Pertahanan Jepang Kishi Nobuo menyatakan keharusan mendapat pengertian dan dukungan anak-anak terhadap pertahanan Jepang.
Menanggapi hal itu, Zhao Lijian menegaskan kembali bahwa Tiongkok menentang tuduhan tak beralasan Jepang terhadap pembangunan pertahanan normal Tiongkok, menentang Jepang main tuding terhadap kegiatan maritim normal Tiongkok dan propagandanya tentang “ancaman Tiongkok”. Jepang sengaja memublikasikan Buku Putih Pertahanan edisi anak-anak berarti Jepang masih terus mengulangi pemfitnahannya terhadap Tiongkok. Atas tindakan Jepang itu, Tiongkok menyatakan penentangan tegas dan mengajukan protes kepada Jepang.
