Kedubes Tiongkok: Apa yang Disebut “Laporan Penelusuran Sumber Covid-19” AS Tidak Ilmiah dan Tidak Kredibel

2021-08-28 15:01:03  

Pada hari Jumat kemarin (27/8) waktu setempat, Kantor Dirjen Badan Intelijen Nasional AS mengumumkan penggalan apa yang disebut laporan penelusuran sumber COVID-19, di mana menyebut sejauh ini dua kemungkinan sumber covid-19 yang berasal dari alam dan kebocoran laboratorium sama-sama tidak bisa dikecualikan. Laporan memfitnah Tiongkok menghalangi penyelidikan internasional, menolak membagikan informasi dan mencela negara lain. Gedung Putih pada hari yang sama mengeluarkan pernyataan seputar penyelidikan penelusuran sumber covid-19, di mana menyebut Tiongkok mengganggu penyelidikan internasional seputar pekerjaan penelusuran, dan kurang transparan, serta berniat untuk bersama mitra lain untuk memberi tekanan kepada Tiongkok. Tiongkok menyatakan penentangan tegas dan kecaman keras atas hal tersebut.

Pertama, laporan disusun oleh badan intelijen Amerika Serikat (AS), dan sama sekali tidak bersifat ilmiah dan tidak bisa dipercaya. Penelusuran covid-19 merupakan masalah sains, hendak dan hanya diteliti oleh para ilmuwan bukannya ahli intelijen.

Yang kedua, pihak AS menyebut pihak Tiongkok kurang transparan, ini semata-mata adalah alasan bagi pihak AS demi melakukan pemolitisasian dan stigmatisasi. Pendirian Tiongkok seputar masalah penelusuran sumber virus yang terbuka dan transparan sudah dihargai penuh oleh para pakar internasional.

Yang ketiga pengeluaran laporan oleh badan intelijen AS sempat membuktikan bahwa AS bersikap nekat yang berjalan semakin jauh pada jalur salah manipulasi politik.

Terakhir, AS selalu bersikap bungkam terkait penelusuran sumber virus di negerinya dan menutup serapat-rapatnya pintu penelusuran virus dalam negeri. Jika pihak AS sungguh-sungguh “transparan dan bertanggung jawab”, jadi mereka wajib memublikasi hasil data awalnya.

Pendirian Tiongkok terhadap masalah penelusuran sumber global adalah konsisten dan jelas. Penelusuran sumber merupakan masalah sains, dan Tiongkok selalu mendukung dan akan terus berpartisipasi dalam penelusuran sains. Apa yang ditentang pihak Tiongkok adalah manipulasi politik, adalah praduga bersalah serta mengambinghitamkan negara lain. Penelusuran sumber tahap kedua hendaknya diperluas di atas dasar hasil penelusuran sumber tahap pertama dengan melibatkan mancanegara sebagai sasaran penelusuran dalam rangka dapat ditemukannya duduk perkara dan jawaban yang dinanti-nantikan.

徐琳娜