Pada hari Jumat kemarin (27/8) waktu setempat, Kantor Dirjen Badan Intelijen Nasional AS mengumumkan penggalan evaluasi laporan penelusuran sumber virus corona yang mengakibatkan pandemi COVID-19. Disebut bahwa berbagai cabang sistem intelijen terjadi dua pandangan utama tentang asal-usul virus corona jenis baru, yakni “kebocoran laboratorium” dan “genesis virus secara alamiah” yang saling bertentangan.
Laporan tidak menarik kesimpulan tentang asal-usul virus corona COVID-19, namun dalam laporan itu ditunjukkan bahwa hasil investigasi menyatakan virus itu bukanlah hasil penciptaan senjata biologis. Sementara itu, virus COVID-19 juga nyaris tidak mungkin hasil rekayasa genetik. Laporan mengatakan, pejabat Tiongkok tidak tahu tentang seluk-beluk virus tersebut sebelum wabah meredak.