Sandiwara “Praduga Bersalah” Badan Intelijen AS Menjadi Bahan Tertawaan di Dunia

2021-08-30 16:22:00  

Sandiwara “Praduga Bersalah” Badan Intelijen AS Menjadi Bahan Tertawaan di Dunia

Badan intelijen AS baru-baru ini merekayasa apa yang disebut “laporan penyelidikan sumber virus Covid-19”, tapi gagal mendapat kesimpulan yang memastikan, melainkan menimpakan tanggung-jawab gagal dicapainya hasil penyelidikan kepada Tiongkok. Gedung Putih dalam pernyataannya mencoba memaksakan topi “merintangi penyelidikan internasional” kepada Tiongkok.

Itulah betul-betul sekali sandiwara “praduga bersalah dan penimpaan tanggung-jawab”. Perbuatan buruknya justru membuktikan kenyatan badan intelijen AS membuat laporan palsu dan menjadi tukang pukul politik. Justru seperti apa yang dikataan Rektor Institut Kesehatan Publik Universitas Yale Dr. Sten Vermund, badan intelijen paling tidak mungkin menjadi badan yang dapat menyediakan petunjuk atau peringatan apapun pada hal tersebut dan pemerintah AS menugaskan badan intelijen mengadakan penelusuran sumber virus “merupakan semacam reaksi tujuan politik bukan tujuan kedokteran”.

Menang, masyarakat internasional sejak awalnya sudah jelas, badan intelijen dibiarkan mengadakan penyelidikan penelusuran sumber virus sementah-mentah merupakan manipulasi politik.

Sandiwara “Praduga Bersalah” Badan Intelijen AS Menjadi Bahan Tertawaan di Dunia

Dilihat dari isi penyelidikan, penelusuran virus adalah penelitian ilmiah dan seharusnya dilakukan oleh para peneliti ilmiah yang profesional. Apalagi, setiapkali penelusuran virus dalam sejarah amat rumit dan memakan waktu cukup lama. Akan tetapi, pemerintah AS kali ini malah menyuruhkan badan intelijen mengadakan penyelidikan penelusuran sumber dan memberikan batas waktu 90 hari. Ini sama sekali melanggar hukum ilmiah dan ternyata menyuruhkan badan intelijen main trik lama dan melakukan “praduga bersalah”.

Dewasa ini, virus Covid-19 masih terus bermutasi dan situsi pengontrolan wabah tetap sangat rumit dan serius. AS yang gila manipulasi politik kini menjadi batu sandungan terbesar bagi kerja sama penanggulangan wabah di dunia sehingga mengundang kemarahan umum global. Pihak AS hendaknya secepatnya kembali ke jalur tepat penelusurn ilmiah dan kerja sama penanggulangan wabah, jangan merugikan negra lain dan juga dirinya sendiri. Kenyataan membuktikan bahwa melakukan manipulasi politik dalam penelusuran sumber virus hanya akan menjadikan badan intelijen AS sebagai tertawaan di dunia dan percobaan sejumlah orang AS yang melakukan “praduga bersalah” terhadap Tiongkok pasti akan menghadapi kegagalan.

贲月梅