Peluang Baru dan “Kunci Emas” Asal Tiongkok Dorong Pemulihan Perdagangan Global

2021-09-04 13:40:07  

Presiden Tiongkok Xi Jinping Kamis malam mengeluarkan pidato secara virtual di depan Pertemuan Puncak Perdagangan Jasa Global Pekan Perdagangan Jasa Internasional Tiongkok (CIFTIS). Xi Jinping mengumumkan serangkaian tindakan baru Tiongkok untuk mendorong perkembangan perdagangan jasa, mengeluarkan sinyal tegas Tiongkok  untuk terus memperluas keterbukaan. Hal itu tidak akan menciptakan peluang baru kepada pemulihan perdagangan jasa global, dan juga menyediakan “kunci emas” untuk memecahkan masalah ekonomi dunia.

Peluang Baru dan “Kunci Emas” Asal Tiongkok Dorong Pemulihan Perdagangan Global

Sebagai negara kedua besar di bidang perdagangan jasa global, Tiongkok menyelenggarakan CIFTIS sebagai jendela penting perluasan keterbukaan dan juga platform penting pembagian pasar industri jasa Tiongkok dengan seluruh dunia.

Tindakan baru yang diumumkan Tiongkok tahun ini antara lain peningkatan level keterbukaan, perluasan peluang kerja sama, peningkatan penetapan peraturan di bidang industri jasa, serta  pemberian dukungan terus kepada perkembangan inovatif usaha kecil dan menengah. Di latar belakang pandemi global dan pemulihan lemah ekonomi dunia, perluasan keterbukaan industri jasa yang terus didorong Tiongkok itu merupakan tenaga pendorongan penting yang sangat dibutuhkan pemulihan perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Peluang Baru dan “Kunci Emas” Asal Tiongkok Dorong Pemulihan Perdagangan Global

Selain itu, CIFTIS kali ini mengangkat tema “Ekonomi Digital Buka Masa Depan, Layanan Jasa Dorong Pembangunan”, boleh dikatakan sudah menguasai kesempatan pertumbuhan ekonomi digital dewasa ini, dan mengupayakan tenaga pendorongan jangka panjang demi perdagangan jasa global.

Yang patut dicatat ialah jumlah partisipan luring untuk CIFTIS tahun ini   meningkat 6 persen dibandingkan tahun lalu, proporsi perusahaan 500 teratas dunia dan perusahaan andalan sektornya meningkat sebesar 9 persen dibandingkan dengan tahun lalu, itu menunjukkan popularitasnya yang cukup tinggi. Hal itu memperlihatkan pula bahwa proteksionisme dan unilateralisme tidak mendapat dukungan. Untuk memecahkan masalah ekonomi dunia, perdagangan dan investasi internasional,   hanya ada satu “kunci emas” yaitu selalu mempertahankan perdamaian, pembangunan, solidaritas dan kemenangan bersama.

贲月梅