Amankah Dunia setelah Berselang 20 Tahun ?

2021-09-11 16:06:31  

Amankah Dunia setelah Berselang 20 Tahun ?

Tanggal 11 September hari ini  genap 20 tahun Peristiwa 11 September, dari tanggal 10 sampai 12 September, AS menyelenggarakan kegiatan peringatan selama tiga hari. Pada tanggal 11 September 2001, dua pesawat sipil yang dibajak oknum teroris menabrak gedung pusat perdagangan dunia di New York, satu pesawat lain menghantam Pentagon di Washington sehingga 2996 orang meninggal dunia termasuk pembunuh.

Kini lokasi gedung perdagangan dunia telah diganti dua kolam peringatan yang raksasa, di luar kolam ini diukir nama-nama warga AS yang tewas dalam serangan tersebut. Di bawah lokasi dulu gedung perdagangan dunia ini adalah gedung peringatan peristiwa ini.

Amankah Dunia setelah Berselang 20 Tahun ?

Peristiwa 11 September terjadi 20 tahun yang lalu, pusat gedung perdagangan dunia telah mengalami perubahan yang besar, kendatipun demikian, bayangan peristiwa ini tetap tak hilang dalam lubuk hati orang.

Dalam liputan jalanan, banyak orang menolak permintaan wawancara CMG karena mereka tak mau menyinggung hal yang menyedihkan itu lagi. Sedangkan banyak orang yang menerima wawancara CMG berpendapat, meskipun perang anti terorisme berlangsung terus selama 20 tahun ini, namun dunia ini tidak berubah menjadi lebih aman.

Amankah Dunia setelah Berselang 20 Tahun ?

Amankah Dunia setelah Berselang 20 Tahun ?

Amankah Dunia setelah Berselang 20 Tahun ?

Seiring dengan runtuhnya gedung perdagangan dunia di New York, AS melancarkan perang anti terorisme global yang berlangsung lama. Namun mengapa orang merasa lebih aman? Standar ganda AS dalam anti terorisme ada kesalahannya.

Setelah terjadinya krisis Suriah pada 2011, untuk menjatuhkan kekuasaan Asad, AS mengirim tentara ke Suriah dengan alasan memukul organisasi ekstremis dan selalu memelihara hubungan dengan organisasi teroris secara diam-diam.

Juru bicara Gedung Putih AS waktu itu mengatakan bahwa AS akan terus mendukung golongan oposisi Suriah, golongan oposisi bersenjata yang moderat, dan menyediakan senjata yang tidak mematikan kepada mereka.

Akan tetapi, dalam golongan oposisi yang moderat terdapat banyak organisasi teroris.

Amankah Dunia setelah Berselang 20 Tahun ?

Amankah Dunia setelah Berselang 20 Tahun ?

Amankah Dunia setelah Berselang 20 Tahun ?

Dalam wawancara dengan seorang komandan Front Nusrah yang memberitahukan Wartawan Mingguan Focus Jerman bahwa walaupun AS tetap mengidentifikasi Front Nusrah sebagai organisasi teroris, namun AS berpihak kepada mereka, mereka menerima banyak senjata AS, termasuk Rudal Dow Anti-Tank. Sebabnya sangat jelas karena Front Nusrah ini bersikap menentang pemerintah Asad.

Pada kenyataannya, untuk memelihara hegemoni dirinya, AS telah terbiasa menerapkan standar ganda sesuai dengan kemauannya . Pada tahun 1980-an, untuk menangkal daya pengaruh bekas Uni Sovyet di Afghanistan, AS mendukung pasukan gerilya untuk melawan Uni Sovyet, Bin Laden yang ditembak mati adalah salah satunya.

Profesor Fakultas Sejarah Universitas Houston Honn mengatakan, pemerintah AS sama sekali tidak menarik pelajaran sejarah. AS tidak sadar karena peristiwa 11 September.

Gerakan Islam Turkistan Timur ETIM selalu melakukan kegiatan pemecahbelahan anti Tiongkok dan kekerasan ekstremis di Tiongkok, pada tanggal 11 September 2002 ditentukan sebagai organisasi terorisme internasional oleh Dewan Keamanan PBB, AS pun menetapkan ETIM sebagai organisasi teroris pada September 2016. Akan tetapi, pada Oktober 2020, Menteri Luar Negeri AS waktu itu Mike Pompeo mengumumkan pencabutan keputusan yang menentukan ETIM sebagai organisasi teroris, pemerintah AS kini tetap mempertahankan kebijakan salah pemeirntah sebelumnya.

Menanggapi perbuatan AS ini, Mantan Wartawan Perdana New York Times AS untuk Timur Tengah Kris menunjukkan dengan terus terang, kalau kamu adalah bandit yang mengabdi kepada  AS, jadi tidak apa-apa, dan kalau kamu adalah bandit yang mengabdikan kepada lawanan AS, itu tak boleh.

Pemukulan terorisme harus melepaskan standar ganda, mengidentifikasi siapa sebagai oknum teroris menurut kepentingan politik sendiri sebenarnya  membela kegiatan teroris, pasti akan merugikan situasi umum kerja sama anti terorisme internasional.

贲月梅