Perang Anti-terorisme AS Selama 20 Tahun di Afganistan dalam Mata Orang Awam Afganistan

2021-09-11 16:12:04  

Perang Anti-terorisme AS Selama 20 Tahun di Afganistan dalam Mata Orang Awam Afganistan

“Saya benci pada tentara AS karena mereka menewaskan 10 sanak keluargaku yang tak berdosa”.

Warga Afganistan Emal Ahmadi dalam wawancara CMG baru-baru ini dengan rasa sedih hati mengenangkan keadaan serangan udara tentara AS 10 hari yang lalu terhadap rumahnya, tempat perumahan biasa di Ibukota Kabul Afganistan. Ia mengatakan, pesawat tentara AS menghancurkan rumahnya dan ia kehilangan 10 sanak keluarga. Dirinya pernah bekerja sebagai penerjemah kepada tentara AS selama 3 tahun. Dirinya kini khawatir. Tapi tentara AS sudah pergi dan sulit dihubungkan lagi.

Perang Anti-terorisme AS Selama 20 Tahun di Afganistan dalam Mata Orang Awam Afganistan

20 tahun yang lalu, justru pada tanggal 11 September 2001, AS mengalami serangan teroris sehingga 2996 orang tewas dan kerugian ekonomi sekitar 200 miliar dolar Amerika. AS yang mengamuk seger melakukan pembalasan militer terhadap Al Gaedah yang berpangkalan di Afganistan, terutma gembongnya Ben Laden dan rezim Taliban yang melindunginya, dan dimulai perang anti-terorisme selama 20 tahun.

Setelah berselang 20 tahun, AS menarik mundur tentaranya dari Afganistan. Menurut berita, dalam waktu 20 tahun yang lalu, perang anti-terorisme AS membawa malapelaka kemanusian dan kerugian mahabesar kepada rakyat Afganistan. 30 ribu lebih rakyat jelata Afganistan dibunuh tentara AS atau tewas dalam kekacauan perang, 60 ribu orang luka-luka, dan 11 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Perang Anti-terorisme AS Selama 20 Tahun di Afganistan dalam Mata Orang Awam Afganistan

 

贲月梅