Sejumlah anggota Kongres AS menyatakan ‘kekhawatiran’ terhadap izin pemerintah AS untuk membeli chip mobil Huawei. Seputar hal itu, Jubir Kemlu Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (10/9) menyatakan, sejumlah politikus AS adalah maling berteriak maling, dan masyarakat Tiongkok sangat marah terhadap tindakan itu.
Saat menjawab pertanyaan terkait, Zhao Lijian menunjukkan, jika berbicara dengan mencuri dan mengumpulkan informasi, AS barulah ‘juara dunia’. Skandal penyadapan global termasuk ‘Prisma’ telah membuktikan, AS barulah ‘imperium peretas’ nomor satu di dunia. Yang harus khawatir bukan AS, melainkan negara-negara lain. Perusahaan Tiongkok selalu memelihara catatan baik di bidang keamanan informasi.
