Dilaporkan, filter pengolahan limbah nuklir PLTN No.1 Fukushima mengalami kerusakan. Mengenai isu tersebut, jubir Kemlu Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (15/9) mengatakan, hal ini telah mengungkapkan kekacauan administrasi TEPCO yang bertanggung jawab langsung dalam pengolahan limbah nuklir.
Zhao menunjukkan, pihak Tiongkok bukan untuk pertama kalinya melihat laporan serupa. Pertama-tama, hal ini membuat orang mencurigai keandalan sarana pengolahan limbah nuklir Jepang.
Dia mengatakan, “mempertimbangkan perubahan data yang dilakukan berkali-kali dan percobaaannya untuk menyembunyikan kecelakaan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, siapa pun yang memperhatikan isu ini pasti akan bertanya, apakah TEPCO mampu mengolah begitu banyak limbah nuklir? Apakah pemerintah Jepang benar-benar telah melakukan pengawasan dan pengelolaan? Apakah keputusan pihak Jepang akan bertanggung jawab dalam isu pembuangan limbah nuklir ke laut? Semua pertanyaan ini perlu dijawab dan dijelaskan pihak Jepang kepada masyarakat internasional. Pengolahan limbah nuklir Fukushima Jepang harus sangat berhati-hati dan tak boleh ada kesalahan.”
