Pada tanggal 18 September waktu setempat, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian saat menerima wawancara media Prancis mengatakan bahwa penghancuran rahasia AS menyebabkan Australia merobek-robek perjanjiannya dengan Prancis senilai 56 miliar euro untuk membangun 12 kapal selam nuklir. Ini adalah penghilangan kepercayaan besar dan penghinaan kepada Prancis. Le Drian mengatakan bahwa insiden ini akan mengevaluasi kembali keakuratan konsep strategis baru NATO.