Seminar Internasional “Masalah Pelanggaran HAM Afghanistan oleh AS” Sidang Dewan HAM PBB ke-48 Diselenggarakan

2021-09-27 15:08:26  

Seminar internasional “Masalah Pelanggaran HAM Afghanistan oleh AS” “pertemuan sampingan virtual” Sidang Dewan HAM PBB ke-48 hari Sabtu lalu (25/9) diselenggarakan di kota Chongqing.

Seminar tersebut diselenggarakan oleh Asosiasi Penelitian HAM Tiongkok, Kedutaan Besar Tiongkok di PBB Jenewa, dan Institut HAM Universitas Ilmu Politik dan Hukum Southwest (SWUPL). Sejumlah 40 lebih pakar, wakil dari media, diplomat dari Tiongkok, Prancis, Nepal, Belanda, Jepang dan Pakistan, masing-masing mengadakan negosiasi mengenai “tindakan pelanggaran HAM Amerika Serikat (AS) dalam tugas militer Afghanistan”, “krisis kemanusiaan yang diakibatkan dari penarikan pasukan AS”, dan “krisis pengungsi Afghanistan yang diakibatkan oleh AS”. Para pakar dari dalam dan luar negeri menyatakan tindakan pelanggaran HAM AS di Afghanistan harus dikecam oleh masyarakat internasional.

Wakil Ketua Asosiasi HAM Tiongkok, Kepala Universitas Ilmu Politik dan Hukum Southwest Fu Zitang mengatakan bahwa perang Afghanistan yang dilakukan AS mengakibatkan pelanggaran serius terhadap HAM rakyat Afghanistan, mengakibatkan ancaman serius terhadap HAM rakyat negara-negara di sekitar Afghanistan, AS secara paksa mempromosikan “demokrasi, kebebasan, HAM” gaya AS dan tidak menghiraukan kesediaan rakyat Afghanistan, tindakan hegemoni tersebut pasti akan gagal.

Wakil Duta Besar Iran untuk PBB di Jenewa menyatakan bahwa tindakan intervensi militer ilegal AS terhadap Afghanistan adalah simbol kemunafikan AS dan negara Barat di bidang perlindungan HAM negara-negara berkembang, HAM menjadi alat untuk memanipulasi agenda politik AS dan negara Barat, perilaku tercela AS yang melakukan sanksi sepihak terhadap Afghanistan di masa wabah akan diingat oleh masyarakat seluruh dunia.

Duta Besar Venezuela untuk PBB di Jenewa menyatakan bahwa AS merupakan negara yang paling suka melancarkan perang, intervensi AS terhadap Afghanistan mengakibatkan krisis kemanusiaan yang serius terhadap rakyat Afghanistan, dan melakukan kejahatan pembantaian terhadap manusia. Pasukan AS dan sekutunya harus membayar kejahatan mereka di Afghanistan, dan rakyat Afghanistan harus mendapatkan perdamaian.

王伟光