Lebih dari 60 negara dalam pidato bersama di depan Dewan HAM PBB pada hari Jumat lalu (28/9) menyatakan mendukung pendirian Tiongkok pada masalah-masalah Xinjiang, Hong Kong, Tibet dan lain sebagainya, serta menentang intervensi terhadap urusan dalam negeri Tiongkok dengan alasan HAM. Mengenai hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying di depan jumpa pers hari Senin kemarin (28/9) menyatakan bahwa hal ini menunjukkan adanya keadilan di dalam hati setiap orang.
Hua Chunying memperkenalkan bahwa di depan Sidang Dewan HAM PBB ke-48, Pakistan mewakili 65 negara menyampaikan pidato bersama, menandaskan bahwa urusan Hong Kong, Xinjiang dan Tibet merupakan urusan dalam negeri Tiongkok, negara lain tak boleh mencampurinya, dan hendaknya mendukung Tiongkok melaksanakan kebijakan “satu negara dua sistem” di Daerah Administrasi khusus Hong Kong, menentang politisasi dan standar ganda masalah HAM, menentang tindakan sewenang-wenang mengecam Tiongkok yang berdasar pada motif politik dan informasi palsu, serta menentang intervensi terhadap urusan dalam negeri Tiongkok dengan alasan HAM. Masih ada 30 lebih negara yang menyampaikan pidatonya sendiri dan mengirim surat bersama untuk mendukung pendirian adil Tiongkok.
