Ketua Sidang Majelis Umum PBB ke-76 Abdullah Shahid dalam jumpa pers Jumat lalu(1/10) menyatakan, mempertahankan multilateralisme, adalah satu-satunya jalan keluar untuk komunitas internasional mengantisipasi tantangan bersama.
Shahid mengatakan, pandemi virus corona tetap adalah tantangan serius. Ia mengumumkan, akan mengadakan sekali KTT pada Januari tahun depan untuk mengevaluasi pekerjaan vaksinasi global.
Ia menekankan, saat ini memerlukan aksi kolektif supaya menjamin setiap orang yang memerlukan vaksin dapat divaksinasi. “Manusia telah mencetak rekor litbang vaksin, memanifestasikan kecerdasan dan solidaritas luar biasa, kita juga mampu melakukan vaksinasi demi seluruh dunia.” Tuturnya.
Untuk menghadapi ancaman global termasuk perubahan iklim, Shahid akan menyelenggarakan kegiatan “Demi Manusia, Demi Bumi dan Demi kemakmuran” secara online dan offline pada 26 Oktober.
Shahid menyatakan, ini adalah peluang untuk para negara anggota, lembaga masyarakat dan berbagai pihak demi “mengevaluasi tindakan peningkatan ambisi menuju Konferensi Iklim PBB”. Konferensi Penandatangan ke-26 Perjanjian Kerangka Perubahan Iklim PBB (COP26) akan diadakan di Inggris tahun ini.
