BerJalan Searah, Mendorong Hubungan Tiongkok-Jepang yang Sesuai dengan Tuntutan Era Baru

2021-10-09 11:14:38  

BerJalan Searah, Mendorong Hubungan Tiongkok-Jepang yang Sesuai dengan Tuntutan Era Baru

Presiden Tiongkok, Xi Jinping mengadakan pembicaraan via telepon dengan Perdana Menteri baru Jepang, Fumio Kishida pada hari Jumat (8/10) kemarin. Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa Tiongkok menghargai sikap pemerintah baru Jepang yang menyatakan akan mementingkan komunikasi tingkat tinggi antara kedua negara. Tiongkok bersedia bersama Jepang meningkatkan dialog dan kerja sama, berdasarkan semangat yang bercermin pada sejarah dan merintis masa depan, mendorong pembangunan hubungan Tiongkok-Jepang yang sesuai dengan tuntutan era baru. Pada kesempatan itu, Fumio Kishida menyatakan, dalam situasi internasional dan regional dewasa ini, hubungan Jepang-Tiongkok sedang melangkah ke era baru. Ini adalah pembicaraan yang sangat tepat waktu dan sangat penting.

BerJalan Searah, Mendorong Hubungan Tiongkok-Jepang yang Sesuai dengan Tuntutan Era Baru

“Dewasa ini, hubungan Tiongkok-Jepang sedang menghadapi peluang sekaligus tantangan.” Normalisasi hubungan diplomatik Tiongkok-Jepang segera akan memasuki tahun ke-50, kedua belah pihak telah memperoleh banyak keuntungan darinya. Sementara itu, dampak negatif politik Jepang yang menyimpang ke kanan dan faktor dari Amerika Serikat, kebijakan Jepang terhadap Tiongkok mengalami pasang surut. Dalam pandemi Covid-19 dan perubahan di abad ini, bagaimana Tiongkok dan Jepang memegang peluang dan mengatasi tantangan, tidak hanya bersangkutan dengan kesejahteraan rakyat kedua negara, tapi juga bersangkutan dengan perdamaian dan pembangunan di Asia bahkan dunia.

Oleh karena itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pembicaraan tersebut mengajukan:

Pertama, hendaknya dengan ketat menaati berbagai prinsip yang tercantum dalam empat dokumen politik Tiongkok-Jepang, dengan sungguh-sungguh melaksanakan kesepahaman politik menjadi mitra satu sama lain dan bukan menjadi ancaman bagi satu sama lain. Presiden Xi Jinping menegaskan kembali bahwa prinsip dan semangat empat dokumen politik Tiongkok-Jepang mempunyai arti penting dalam penyelesaian masalah dari akarnya secara tuntas, membantu kedua belah pihak mengendalikan perselisihan dan memegang arah tepat perkembangan hubungan bilateral.

Kedua, Tiongkok dan Jepang hendaknya mengintensifkan pertukaran di bidang pemerintahan negara dan koordinasi kebijakan ekonomi, bersama-sama memelihara lingkungan perdagangan dan investasi yang adil dan terbuka. Selain itu, Tiongkok dan Jepang hendaknya melaksanakan multilateralisme yang sebenarnya, memelihara pembangunan dunia yang damai dan stabil.

Kedua belah pihak hendaknya “Tidak Melupakan Tekad Awal dan Menempuh Jalan yang Searah”.

Usul-usul tersebut telah menunjukkan arah untuk mendorong pembangunan hubungan Tiongkok-Jepang yang sesuai dengan tuntutan era baru. 

徐琳娜