KTT Khusus Pemimpin G20 untuk Membahas Situasi di Afghanistan digelar secara virtual pada hari Selasa kemarin (12/10).
Dengan Italia sebagai tuan rumah, konferensi ini dipimpin oleh PM Italia Mario Draghi. Anggota G20, pemimpin atau perwakilan negara tamu beserta perwakilan dari organisasi internasional terkait menghadiri konferensi ini.
Di depan jumpa pers yang diadakan setelah konferensi tersebut, Draghi mengatakan bahwa Afghanistan sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin serius, G20 bertanggung jawab untuk membantu Afghanistan segera menstabilkan situasi dan mengatasi masalah. Dalam konferensi ini, para pemimpin membahas tentang cara untuk mencegah pandemi covid-19 agar tidak menyebar di Afghanistan dan bagaimana mencegah Afghanistan menjadi surga aman terorisme internasional.
Draghi mengatakan bahwa masalah pengungsi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan pengakuan politik terhadap pemerintah Taliban Afghanistan juga dibahas dalam konferensi ini. Para peserta telah mencapai konsensus terbesar dalam masalah penanganan krisis kemanusiaan di Afghanistan.
Selain itu, konferensi juga yakin bahwa keamanan berkaitan erat dengan pembangunan, oleh karena itu, Afghanistan tidak boleh menjadi surga aman terorisme internasional. G20 akan terus memberikan dukungan kepada kaum wanita dan anak perempuan di Afghanistan, dan bantuan kemanusiaan harus terutama difokuskan pada kelompok rentan seperti kaum wanita dan anak perempuan di Afghanistan. G20 mengimbau agar aksi vaksinasi Covid-19 dapat segera dilakukan di Afghanistan, sehingga semua orang Afghanistan dapat menerima vaksin yang diperoleh melalui COVAX yang dipimpin oleh WHO, dan berencana untuk menyediakan lebih banyak vaksin kepada Afghanistan.
