Kasus Kekerasan Polisi Kulit Putih AS Sering Terjadi, AS Seharusnya Koreksi Masalah Pelanggaran HAM-nya

2021-10-19 11:27:40  

Menanggapi kasus kekerasan polisi kulit putih Amerika Serikat yang baru-baru ini diungkapkan oleh media, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian di depan jumpa pers Senin kemarin (18/10) menyatakan bahwa pihak AS hendaknya memandang dan mengoreksi kesalahannya yang telah melakukan kekerasan dan melanggar HAM, serta menghukum serius para pelaku kejahatan.

Kasus Kekerasan Polisi Kulit Putih AS Sering Terjadi, AS Seharusnya Koreksi Masalah Pelanggaran HAM-nya

Baru-baru ini media AS melaporkan, seorang polisi kulit putih di negara bagian Indiana, menendang wajah seorang warga keturunan Afrika yang kedua tangannya diborgol pada tanggal 24 September lalu, tindakan kekerasan itu mengundang kritikan serius dari masyarakat AS.

Kasus Kekerasan Polisi Kulit Putih AS Sering Terjadi, AS Seharusnya Koreksi Masalah Pelanggaran HAM-nya

Menanggapi hal tersebut, Zhao Lijian menunjukkan, “Laporan tentang aksi kekerasan polisi kulit putih AS sangat banyak, terdengar mengejutkan dan menyeramkan. Baru-baru ini, sebuah laporan penelitian yang dilakukan oleh pakar Universitas Washington AS dalam Jurnal Lancet menunjukkan, dari tahun 1980 hingga 2018, di AS terdapat 30.800 orang mati akibat aksi kekerasan polisi, lebih banyak 17.100 orang daripada jumlah yang diumumkan pihak berwajib. Di antaranya, kemungkinan tewas orang Afrika akibat kekerasan polisi adalah 3,5 kali lipat daripada orang kulit putih. Sedangkan ini hanyalah sebagian kecil dalam masalah pelanggaran HAM di AS.”

Kasus Kekerasan Polisi Kulit Putih AS Sering Terjadi, AS Seharusnya Koreksi Masalah Pelanggaran HAM-nya_fororder_ras6Kasus Kekerasan Polisi Kulit Putih AS Sering Terjadi, AS Seharusnya Koreksi Masalah Pelanggaran HAM-nya_fororder_ras

Zhao Lijian menyatakan, pada bulan Februari lalu, pakar independen PBB untuk HAM mengimbau AS untuk mengambil tindakan reformasi secara luas untuk mencegah polisi melakukan kekerasan dan menyelesaikan masalah rasisme dan diskriminasi ras secara sistematik.

 

赵颖