Dirjen IAEA: Kerja Sama AUKUS Bakal Tingkatkan Risiko Proliferasi Nuklir

2021-10-21 16:35:04  

Tanggal 15 September lalu, Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia mengumumkan pembentukan kemitraan keamanan trilateral yang baru yakni AUKUS. AS dan Inggris akan mendukung AL Australia mendirikan pasukan kapal selam nuklir, hal tersebut sempat mengundang kekhawatiran masyarakat internasional terhadap keamanan kawasan.

Baru-baru ini, selama kunjungnya di AS, Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi menyatakan, tindakan AUKUS tersebut bakal ditiru oleh negara lain dan akan menaikkan risiko proliferasi nuklir.

Grossi menyatakan bahwa IAEA sudah mengirim tim khusus untuk menyelidiki kerja sama AUKUS tersebut, dan mengevaluasi keamanan dan dampak hukum kerja sama tersebut. Grossi mengatakan bahwa AUKUS hendaknya mencapai persetujuan konkret dengan IAEA, untuk menjamin teknologi dan bahan mentah nuklir yang diperoleh Australia berada dalam pengawasan IAEA. Grossi menyatakan pula bahwa perbuatan AUKUS tersebut mungkin akan menjadi contoh yang akan ditiru oleh negara lain dan mengakibatkan mekanisme non proliferasi nuklir melemah.

Dirjen IAEA: Kerja Sama AUKUS Bakal Tingkatkan Risiko Proliferasi Nuklir

Pada 15 September lalu, AS, Inggris dan Australia mengumumkan pembentukan kemitraan keamanan trilateral yang baru, Australia akan bekerja sama dengan AS dan Inggris untuk membangun kapal selam nuklir di Australia. Tindakan tersebut dikritik akan membawa risiko  proliferasi nuklir yang serius, mengintensifkan ketegangan situasi kawasan, memotivasi persaingan militer, serta merusak perdamaian dan  stabilitas regional.

谢晓裕