Mantan Utusan Khusus AS untuk Afghanistan: AS Setiap Tahun Kehilangan Kekuasaan dan Pengaruh di Afghanistan

2021-10-25 10:54:21  

Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad pada hari Minggu kemarin (24/10) waktu setempat menyatakan, setelah berperang selama 20 tahun, AS tidak berhasil membangun sebuah Afghanistan demokratis yang sesuai dengan standar AS, serta kehilangan kekuasaan dan pengaruhnya di Afghanistan setiap tahun.

“Mengenai pemberantasan terorisme, menurut saya, AS pada pokoknya sudah mewujudkan tujuan ini. Tapi dalam masalah pembangunan Afghanistan yang demokratis, menurut saya AS tidak berhasil. Alasan kami mengadakan perundingan dengan Taliban Afghanistan adalah, dalam bidang militer, AS tidak mencapai harapannya. Setiap tahun kami kehilangan kekuasaan dan pengaruh di Afghanistan,” demikian dikatakan Zalmay Khalilzad.

Zalmay Khalilzad menambahkan bahwa meskipun orang AS kecewa terhadap cara penarikan mereka dari Afghanistan, tapi Zalmay Khalilzad berpendapat bahwa perang Afghanistan sudah selesai, dan rakyat AS setidaknya harus bernafas lega.

Menteri Luar Negeri AS Antony John Blinken tanggal 18 Oktober lalu mengumumkan bahwa Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya, dan akan meletakkan jabatannya dalam sepekan. AS meluncurkan perang Afghanistan atas nama anti-terorisme dan menggulingkan rezim Taliban pada bulan Oktober tahun 2001. Pada bulan Februari 2020, AS menandatangani perjanjian dengan Taliban, berkomitmen menyelesaikan penarikannya dari Afghanistan sebelum tanggal 1 Mei tahun ini. Setelah Presiden Joe Biden berkuasa, ia menunda waktu penarikan pasukan AS sampai akhir bulan Agustus. Pada tanggal 30 Agustus malam, sebuah pesawat pengangkut militer AS yang ditumpangi prajurit AS gelombang terakhir meninggalkan Kabul, berbagai media dari seluruh dunia berpendapat bahwa AS mengakhiri perang Afghanistan yang berlangsung 20 tahun dengan “kekalahan”.

王伟光