Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pertemuannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Senin siang hari ini (25/10) menunjukkan, 50 tahun yang lalu, pada saat yang sama, Republik Rakyat Tiongkok memulihkan kursi sahnya di PBB. Inilah sebuah hari yang adil, dia menyampaikan selamatnya atas hal tersebut.
Guterres menyatakan, perkembangan Tiongkok memberikan peluang pada seluruh dunia. Dia menyatakan terima kasih atas dukungan Tiongkok pada multilateralisme dan pekerjaan PBB, serta peranan penting yang dimainkan Tiongkok dalam mendorong perdamaian dan pembangunan dunia. Masyarakat internasional hendaknya meningkatkan kerja sama dan solidaritas, mendukung multilateralisme, menyempurnakan pembenahan global, serta mewujudkan lebih banyak keadilan. Unilateralisme sama sekali tidak dapat diterima.
Guterres menunjukkan, PBB sangat menghargai peranan krusial Tiongkok dalam pengentasan kemiskinan, penanganan perubahan iklim, pelestarian keanekaragaman hayati, serta pendorongan vaksin Covid-19 untuk menjadi produk publik global. Dunia hendaknya menaati prinsip yang dapat diterima oleh semua negara, dan menyelesaikan persengketaan melalui dialog dan konsultasi. Usulan pembangunan global yang diajukan Presiden Xi bermakna positif untuk mendukung kesetaraan dan keseimbangan serta pembangunan berkelanjutan global, PBB sepenuhnya mendukung dan bersedia meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok terkait hal tersebut.
