Berbagai Pihak Puji Peran Positif Tiongkok dalam PBB

2021-11-03 12:34:29  

Tahun ini genap 50 tahun pemulihan kursi sah Tiongkok dalam PBB. Sebagai negara berkembang terbesar dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Tiongkok telah memberikan kontribusi yang positif dalam memelihara perdamaian dan keamanan internasional serta memajukan usaha PBB. Dalam temu wicara “Tiongkok dengan PBB: 50 Tahun Kerja Sama dan Perkembangan di Masa Depan” yang disponsori oleh Wadah Pemikir Globalisasi dan Badan PBB untuk Tiongkok Selasa kemarin sore (2/11), para peserta temu wicara memuji peran penting dan positif Tiongkok dalam PBB, dan menyatakan menantikan kerja sama selanjutnya dengan Tiongkok. 
Koordinator PBB untuk Tiongkok, Siddharth Chatterjee menyatakan, dalam kurun waktu 40 tahun lebih sejak tahun 1979, peranan PBB di Tiongkok berubah dari pihak pendonor tradisional menjadi mitra kerja sama, dan telah mengadakan aktivitas dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan. Dinyatakannya, ke depannya, sistem PBB di Tiongkok bersedia meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di berbagai bidang.
Wakil Dana Anak-anak PBB (UNICEF) di Tiongkok, Cynthia McCaffrey menyatakan, dalam kurun waktu lebih dari 40 tahun di Tiongkok, UNICEF telah mencapai hasil bernas dalam kerja sama dengan Tiongkok untuk mendorong dan melindungi kesejahteraan anak-anak. Diharapkan, ke depannya pengalaman sukses tersebut dapat dipromosikan ke lebih banyak negara.
Wakil Uni Afrika untuk Tiongkok, Rahamtalla M. Osman menyatakan, Tiongkok selalu mempraktikkan multilateralisme, terus mendukung Afrika untuk meningkatkan kemampuan pembangunan mereka sendiri, dan membantu Afrika memainkan peran positifnya dalam sistem global.
Duta Besar Senegal untuk Tiongkok, Mamadou Ndiaye menyatakan, banyak negara Afrika telah menarik kekuatan dari pengalaman sukses Tiongkok, berbagai lapisan mekanisme kerja sama antara Tiongkok dan Afrika telah membantu memperbaiki pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara Afrika. Diharapkan, ke depannya Tiongkok dan Afrika dapat memperdalam kerja sama dengan dukungan PBB.

 

黄晓芳