RCEP Akan Diberlakukan 2022, Bagaimana Proyeksinya?

2021-11-07 08:50:45  

RCEP Akan Diberlakukan 2022, Bagaimana Proyeksinya?

Sekretariat ASEAN baru-baru ini mengumumkanbahwa enam anggota ASEAN anatara lain Brunei, Kamboja, Laos, Singapura, Thailand dan Vietnam dan empat anggota non ASEAN antara lain Tiongkok. Jepang, Selandia Baru dan Australia telah  secara resmi menyerahkan surat ratifikasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership-RCEP) kepada Sekjen ASEAN. Menurut ketentuan yang tertuang dalam perjanjian tersebut, RCEP akan resmi diberlakukan di 10 negara tersebut mulai dari tanggal 1 Januari 2022.

RCEP Akan Diberlakukan 2022, Bagaimana Proyeksinya?

Melalui perundingan selama 8 tahun, 10 anggota ASEAN beserta Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru secara resmi menandatangani RCEP pada November 2020. Populasi dari 15 negara tersebut mencapai 2,27 milyar orang, boleh dikatakan ini adalah persetujuan perdagangan bebas yang meliputi paling banyak populasi dan paling besar skalanya di dunia.  Menghadapi perubahan besar yang tak ada taranya dalam sejarah selama 100 tahun lalu, menghadapi dampak COVID-19, berlakunya RCEP baik bagi Asia-Pasifik maupun seluruh dunia akan menimbulkan pengaruh yang besar dan luas.

RCEP Akan Diberlakukan 2022, Bagaimana Proyeksinya?

Setelah RCEP berlaku, ini berarti daerah yang ekonominya mencapai sepertiga eonomi dunia akan menjadi tempat ideal perdagangan bebas dan investasi. Ini juga akan meningkatkan stabilitas kebijakan ekonomi dan perdagangan regional, memperbaiki prediksi investasi, meningkatkan produksi dan keyakinan konsumsi serta memberikan daya penggerak demi mendorong ekonomi dunia terlepas dari resesi. Penelitian dari PBB bagi RCEP menunjukkan, sampai tahun 2025, RCEP akan mendatangkan pertumbuhan ekspor sebesar 10 persen bagi 15 nengara anggota. Menurut badan riset ekonomi Peterson AS, pendapatan total warga negara anggoa RCEP akan meningkat 186 milyar dolar AS pada tahun 2030, sedangkan ekspor total tahunan akan meningkat 519 milyar dolar AS.

RCEP Akan Diberlakukan 2022, Bagaimana Proyeksinya?_fororder_rcep7 

Selain itu, berlakunya RCEP masih akan membantu pembangunan rantaian pasokan dan rantai nilai di kawasan ini. Zona perdagangan bebas yang utuh di kawasan ini akan menguntungkan pembangunan rantai pasokan dan nilai serta menguntungkan mobilitas komoditi, teknologi, jasa, kapital serta pergerakan personel lintas batas.

RCEP Akan Diberlakukan 2022, Bagaimana Proyeksinya?_fororder_rcep9

Dilihat dari segi ASEAN, RCEP sangat penting bagi perkembangan pengintegerasian ekonomi regional, terutama saat ekonomi maju memilih proteksionisme dan perang perdagangan pada masa depan. Sementara itu, RCEP masih dapat menjadi platform pengintegerasian ekonomi global. Dilihat dari segi negara-negara yang pendapatannya tinggi seperti Jepang, Australia dan Selandia Baru, RCEP akan berperan sangat pening bagi mereka yang ingin bergabung dalam perkembangan regional.

RCEP Akan Diberlakukan 2022, Bagaimana Proyeksinya?

Negara-negara kaya tersebut sudah lama mengalami stagnasi ekonomi, yang semakin parah dibaengi penuaan populasi. Walau RCEP belum tentu akan membantu mereka membalikkan tren tersebut, tapi bagaimana pun akan dimanfaatkannya untuk meminimalisir dampak negatifnya. Selain itu, dalam kerangka RCEP, tarif yang dikenakan pada produk industri dan onderdil mobil yang diekspor dari Jepang ke Tiongkok akan menurun sekitar 86 persen, ini akan menguntungkan penyuplai onderdil mobil dan pengeskpor Jepang.

RCEP Akan Diberlakukan 2022, Bagaimana Proyeksinya?

RCEP Akan Diberlakukan 2022, Bagaimana Proyeksinya?

Bagi Tiongkok, RCEP akan memberikan dukungan kuat kepada Tiongkok yang membangun pola pembangunan tipe baru. RCEP melalui perdagangan bebas dan investasi akan menguntungkan pelancaran rantai manufaktur dan rantai pasokan Tiongkok di kawasan ini, lebih erat menghubungkan pasar dalam dan luar negeri, menguntungkan sirkulasi dalam negeri, mendorong sirkulasi ganda yang mengintegerasikan pasar domestik dan pasar internasional sehingga mendorong pola pembangunan yang baru.Sementara itu, RCEP akan menguntungkan ekonomoi Tiongkok berkembang ke level baru, meningkatkankualitas produk Tiongkok, mendorong ekonomi Tiongkok berkembang secara berkualitas.

RCEP Akan Diberlakukan 2022, Bagaimana Proyeksinya?

王伟光