XINHUA: Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu pada hari Minggu kemarin (7/11) mengatakan bahwa militer Rusia sedang memantau ketat gerak-gerik kapal perang AS di Laut Hitam, dan tidak akan membiarkan berbagai tindakan provokasi terjadi.
Dalam sebuah program televisi Rusia, Shoygu mengatakan bahwa ketika sebuah kapal perang milik kekuatan non-regional memasuki Laut Hitam, dan kapal perang itu dilengkapi dengan senjata presisi tinggi jarak jauh, tujuannya pasti bukan untuk berwisata, maka pihak Rusia secara otomatis akan memantaunya dengan ketat.
Media Rusia sebelumnya melaporkan bahwa kapal perusak AS Porter yang dilengkapi dengan rudal jelajah berlayar ke Laut Hitam pada tanggal 30 Oktober lalu.
Shoygu menyatakan, sangat jelas bahwa tindakan provokasi akan terjadi sewaktu-waktu. Pihak AS mencoba memeriksa sistem pertahanan pihak Rusia di sepanjang Laut Hitam hingga seluruh kawasan selatan.
Pada tanggal 1 November lalu di media sosial Twitter, pihak Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa kapal Armada Keenam Angkatan Laut AS, termasuk kapal komando Gunung Whitney, bergerak ke perairan Laut Hitam dan bersiap untuk berpartisipasi dalam latihan militer dengan sekutu NATO di wilayah tersebut.
