Xi Jinping Hadiri Pertemuan Pemimpin ke-28 APEC dan Sampaikan Pidato

2021-11-13 10:44:54  

Xi Jinping Hadiri Pertemuan Pemimpin ke-28 APEC dan Sampaikan Pidato

Presiden Tiongkok Xi Jinping secara virtual menghadiri pertemuan pemimpin Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik APEC ke-28 di Beijing dan menyampaikan pidato.

Xi Jinping menunjukkan, kawasan Asia-Pasifik telah berkembang menjadi kawasan yang paling dinamis dan potensial dalam aktivitas ekonomi dunia, dan telah memberikan sumbangan positif bagi pertumbuhan ekonomi dunia serta perbaikan kesejahteraan rakyat kawasan ini.

“Tahun ini bertepatan genap 30 tahun Tiongkok bergabung dalam APEC. Selama 30 tahun yang lalu, Tiongkok terus memperdalam reformasi dan keterbukaan. Tahun ini kami telah menyusun program pelaksanaan visi pembangunan. Tiongkok bersedia mendorong pelaksanaan Visi 2040, membangun komunitas senasib sepenanggungan Asia-Pasifik yang terbuka, inklusif, inovatif, saling terkoneksi dan menang bersama.”

Xi Jinping Hadiri Pertemuan Pemimpin ke-28 APEC dan Sampaikan Pidato

Pertama, mendorong kerja sama penanggungan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi global. Melawan pandemi dan memulihkan pertumbuhan ekonomi adalah tugas paling penting bagi para anggota APEC. Perlunya menangani pandemi secara ilmiah dan memperdalam kerja sama internasional, mendorong litbang, produksi dan distribusi vaksin virus corona. Tiongkok berencana menyediakan sebanyak 2 miliar vaksin kepada luar negeri. Hingga saat ini sebanyak 1,7 miliar vaksin sudah tersalur. Belum lama yang lalu, Tiongkok mengajukan prakarsa aksi kerja sama vaksin global, di mana Tiongkok dengan tegas berkomitmen akan menyediakan dana bantuan sebanyak 3 miliar dolar AS dalam 3 tahun mendatang. Dana itu akan digunakan untuk membantu penanggulangan pandemi di negara-negara berkembang serta pemulihan ekonomi dan sosial setempat.

Kedua, membangun ekonomi Asia-Pasifik tipe terbuka. Keterbukaan adalah unsur terpenting dalam kerja sama Asia-Pasifik. Harus mempertahankan regionalisme yang terbuka, mendorong integrasi ekonomi regional, sedini mungkin menyelesaikan pembangunan zona perdagangan bebas Asia-Pasifik. Perlunya melaksanakan multilateralisme sejati, melakukan dialog bukannya konfrontasi, bekerja sama secara inklusif, melakukan pengintegrasian daripada keterlepasan satu sama lain, dengan teguh memelihara sistem perdagangan multilateral yang berbasis Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Tiongkok menantikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional atau RCEP dapat diberlakukan pada tahun depan menurut jadwal. Tiongkok telah memohon bergabung dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).

Ketiga, mendorong pertumbuhan inovatif dan ekonomi digital. Inovasi adalah salah satu motor penggerak yang memimpin perkembangan dunia. Perlunya mempertahankan arah perkembangan ekonomi tipe dorongan inovatif, secara menyeluruh melaksanakan Peta Internet dan Ekonomi Digital APEC, menciptakan lingkungan yang terbuka, adil, setara dan nondiskriminatif bagi inovasi dan perkembangan tenaga produktif. Meningkatkan pembangunan infrastruktur digital, mempercepat transformasi digital, berusaha mengatasi kesenjangan digital, mendorong perkembangan menyeluruh ekonomi digital. Tiongkok telah mengajukan gagasan tentang pendorongan konektivitas era digital, mendukung kerja sama ekonomi digital antar negara, dan telah memohon menjadi anggota Perjanjian Kemitraan Ekonomi Digital.

Keempat, mewujudkan perkembangan inklusif dan berkelanjutan. Harus mempertahankan simbiosis antara manusia dan alam, dengan aktif menangani perubahan iklim, mendorong transformasi hijau dan rendah karbon, berupaya membentuk komunitas senasib sepenanggungan kehidupan bumi. Tiongkok mendukung negara-negara berkembang mengembangkan energi hijau dan rendah karbon, bersedia berupaya bersama negara lainnya meningkatkan pembangunan inisiatif Sabuk dan Jalan, secara menyeluruh melaksanakan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB, agar hasil pembangunan dapat dimanfaatkan rakyat berbagai negara secara lebih adil dan setara. Tiongkok mengajukan gagasan pembangunan global untuk mendorong perkembangan global menuju tahap baru yang seimbang, koordinatif dan inklusif. Hal ini mempunyai arti penting bagi pendorongan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik. Kerja sama ekonomi dan teknologi adalah bidang kerja sama yang penting, dan seharusnya ditingkatkan pemasokannya agar negara-negara berkembang memperoleh manfaat kerja sama tersebut, sehingga dapat memberikan tenaga pendorong yang baru bagi pembangunan dan kemakmuran kawasan Asia-Pasifik.

Xi Jinping Hadiri Pertemuan Pemimpin ke-28 APEC dan Sampaikan Pidato

“Tahun ini PKT telah merayakan ulang tahun ke-100nya. Memperbaiki kehidupan 1,4 miliar jiwa rakyat Tiongkok serta mendorong perdamaian dan perkembangan umat manusia adalah target perjuangan yang teguh dipertahankan oleh PKT. Saat ini Tiongkok telah memulai perjalanan baru dalam pembangunan negara modern sosialis secara menyeluruh. Tiongkok akan dengan teguh tak tergoyahkan memperluas keterbukaan terhadap dunia luar, dan berbagi peluang pembangunan dengan dunia, khususnya para anggota APEC,” demikian kata Xi Jinping dalam pidato virtual di depan pertemuan pemimpin APEC ke-28.

Xi Jinping Hadiri Pertemuan Pemimpin ke-28 APEC dan Sampaikan Pidato

 

徐琳娜