Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidatonya pada Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas hari Minggu kemarin (21/11), mengimbau masyarakat internasional berupaya bersama agar jalan-jalan di berbagai daerah di dunia menjadi semakin aman.
Antonio Guterres dalam pidatonya mengatakan, di seluruh dunia rata-rata setiap 24 detik terdapat 1 orang tewas dalam tabrakan lalu lintas. Tema tahun ini menekankan pentingnya menurunkan kecepatan kendaraan untuk mencegah korban tewas dan cedera parah, khususnya bagi kalangan yang mudah terluka dan meninggal termasuk kaum muda, pejalan kaki serta anak-anak, orang lansia dan penyandang cacat.
Guterres mendesak semua negara, perusahaan dan warga untuk mendukung upaya berbagai negara khususnya negara-negara berpenghasilan rendah untuk meningkatkan keselamatan jalan. Ia mendorong semua negara anggota PBB untuk berbagung dalam berbagai konvensi PBB mengenai keselamatan jalan, sementara itu, juga menuntut semua donatur untuk menambahkan donasi keuangan dan teknologi yang sangat diperlukan melalui Dana Keselamatan Jalan PBB.
Menurut data statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya, kecelakaan lalu lintas telah mengakibatkan hampir 1,3 juta korban tewas dan sekitar 50 juta orang cedera, sehingga sudah menjadi penyebab utama kematian anak-anak dan kaum muda. Menurut kecenderungan dewasa ini, kecelakaan lalu lintas dalam dasawarsa selanjutnya mungkin akan mengakibatkan sekitar 13 juta korban tewas dan 500 juta korban luka-luka, dan terutama terjadi di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah. Dalam ‘Rencana Global 10 Tahun Aksi Keselamatan Jalan’ yang diumumkan akhir Oktober lalu, WHO mengimbau berbagai negara untuk mengambil tindakan mengurangi jumlah kematian lalu lintas setidaknya 50 persen sebelum tahun 2030.
