Masyarakat Khawatir pada Memburuknya Kondisi HAM AS

2021-11-26 14:40:49  

Masyarakat Khawatir pada Memburuknya Kondisi HAM AS

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian di depan jumpa pers hari Kamis kemarin (25/11) menyatakan bahwa pernyataan media yang diumumkan Pelapor Khusus PBB untuk masalah kelompok minoritas Fernand de Varennes mencerminkan keprihatinan umum dan kekhawatiran serius masyarakat internasional terhadap kondisi HAM AS, khususnya HAM kelompok minoritas AS.

Dikabarkan, Fernand de Varennes mengeluarkan pernyataan media pada tanggal 22 November setelah berkunjung di AS selama dua minggu. Pernyataan tersebut mengungkapkan diskriminasi sistematik AS terhadap kelompok minoritas dari bidang-bidang pemilihan, pendidikan, agama, peradilan pidana, serta kejahatan kebencian, dan menunjukkan bahwa berbagai perasaan kebencian seperti antisemitisme, perkataan anti Asia, kebencian pada agama Islam, fitnahan pada komunitas Amerika Latin, serta perasaan anti imigran dan kebencian pada negara asing cenderung meningkat di seluruh negara AS, dan telah menciptakan rekor sejarah. Menurut pelapor itu, AS kekurangan legislasi HAM nasional menyeluruh yang lebih sesuai dengan kewajiban HAM internasionalnya, dia mendesak AS melakukan reformasi legislasi, untuk mencegah perkataan xenophobia, diskriminasi, kebencian serta tindakan kejahatan yang tertuju pada kelompok minoritas.

Ketika menjawab pertanyaan terkait, Zhao Lijian menunjukkan, “Pernyataan itu menunjukkan, AS adalah negara yang kontradiktif pada masalah HAM dan kelompok minoritas. Di satu sisi, AS melakukan genosida ras dan diskriminasi ras kepada orang Indian AS, memaksa kaum Floyd tidak bisa bernafas, serta meremehkan kondisi kelompok minoritas yang terjerumus dalam ketakutan terhadap ancaman kejahatan dan kebencian. Di sisi lain, AS sibuk melakukan manipulasi politik dan apa yang disebut sebagai diplomasi HAM di arena internasional, serta mengintervensi urusan negara lain dengan alasan HAM. Setiap tahun AS mengumumkan laporan HAM, tapi tidak pernah membicarakan kondisi HAM-nya sendiri, malah selalu berkomentar tentang HAM negara lain, hal ini mengungkapkan standar ganda dan kemunafikan AS dalam masalah HAM.” 

Zhao Lijian menunjukkan, apa yang harus dilakukan AS ialah mawas diri terhadap masalah HAM-nya sendiri, bukannya memberikan tekanan dan mengintervensi urusan negara lain dengan alasan HAM.

Masyarakat Khawatir pada Memburuknya Kondisi HAM AS

 

王伟光