Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menghadiri Pertemuan Informal KTT Asia-Eropa ke-13 dan menyampaikan pidato serta bertukar pendapat dengan pemimpin berbagai negara mengenai masalah internasional dan regional secara virtual Jumat kemarin (26/11). Pertemuan tersebut dipimpin oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Li Keqiang menyatakan, pertemuan Asia-Eropa adalah forum antar pemerintah yang terbesar antara Aisa dan Eropa, dan mempunyai pengaruh penting di bidang politik dan ekonomi di dunia.
Li Keqiang menunjukkan, berbagai negara di Asia dan Eropa mempunyai sejarah dan budaya yang berbeda, jalan pembangunan pun berbeda, jadi wajarlah terdapat pendapat yang berbeda mengenai sejumlah masalah, tapi yang penting adalah selalu saling menghormati, setara, mencari persamaan sementara mengesmapingkan perbedaan. Berbagai negara kawasannya hendaknya dengan tegas memelihara sistem internasional yang menjadikan PBB sebagai intinya, tata tertib internasional yang berdasarkan hukum internasional serta patokan pokok hubungan internasional yang menjadikan asas tujuan dan prinsip konstitusi PBB sebagai dasarnya. Dalam penanganan masalah titik panas internasional dan regional, hendaknya selalu berpegang pada multilateralisme, penyelesaian melalui pendekatan politik, prinsip tidak mengintervensi, memainkan baik peranan mekanisme yang terkait, dan mendorong penyelesaian masalah dengan cara yang sesuai dengan keadaan nyata.
