Di depan jumpa pers Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok kemarin pagi (26/11), ada wartawan mengajukan pertanyaan mengenai apa yang disebut sebagai “perangkap hutang” Tiongkok di Afrika.
Asisten Menteri Luar Negeri Tiongkok Wu Jianghao ketika menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa “argumentasi itu sama sekali tidak benar dan logikanya salah”.
Wu Jianghao menyatakan, negara-negara berkembang membutuhkan pembangunan, dan tentunya membutuhkan dana. Tidak boleh meneybut pinjaman negara-negara Barat termasuk Jepang kepada negara-negara berkembang pada zaman dulu sebagai “bantuan pembangunan”, sambil menyebut bantuan Tiongkok sebagai “perangkap hutang”. Terhitung sampai sekarang ini, biar negara-negara berkembang manapun di Afrika, Asia atau daerah lainnya, media Barat tidak pernah menemukan satu pemerintah pun yang mengatakan “Tiongkok benar-benar membikin perangkap hutang kepada dirinya”, cerita perangkap hutang selalu dibikin oleh pemerintah dan media negara-negara Barat.
