Lituania Hendak Introspeksi Terhadap Catatan HAM Yang Keji

2021-12-01 15:54:42  

Lituania Hendak Introspeksi Terhadap Catatan HAM Yang Keji

Beberapa hari kemudian, apa yang disebut “KTT Demokrasi” yang disutradarai oleh Amerika Serikat (AS) akan resmi dibuka. Lituania malah juga termaktub dalam daftar partisipan, dan hal tersebut ternyata sangat konyol. Coba lihat betapa kejinya catatan Lituania di bidang HAM, maka tak sulit pula terbanyangkan betapa semunya KTT tersebut.

Dikabarkan media asing bahwa di daerah perbatasan Lituania dengan Belarus baru-baru ini terjadi tragedi yang sangat mengerikan: para pengungsi yang tertidur di alam liar pada larut malam tiba-tiba diterkam dan dicabik-cabik oleh anjing tentara yang sengaja dilepaskan oleh pasukan Lituania. Menurut pihak Belarus,  pihaknya sudah menemukan dua jenazah pengungsi. Pihak Lituania bahkan secara kasar menderek seorang pengungsi yang sudah hamil 7 bulan ke sebelah sisi perbatasan Belarus.

Masyarakat internasional sangat terkejut oleh informasi yang terkuak tersebut, tapi hal tersebut hanya merupakan sepotongan dari masalah pelanggaran HAM Lituania. Hingga saat ini, orang Yahudi dan etnis minoritas lain di Lituania masih tetap mengalami diskriminasi serius, dengan hak-hak pokoknya dirampas atau dilanggar seperti hak pengobatan dan hak bepergian. Menurut laporan Departemen Luar Negeri AS, terhitung hingga pertengahan tahun 2019, populasi di tempat permukimanYahudi di Lituania berkurang tajam hingga kurang dari 4.000 orang. Penjara gelap yang didirikan Lituania bersama CIA AS dengan serius melanggar HAM, petugas dengan mudah melakukan penganiayaan dan penyalahgunaan kekerasan kepada tahanan. Pengadilan HAM Eropa tahun 2018 memberi vonis  bahwa Lituania telah berkejahatan komplotan dengan mengizinkan CIA AS mendirikan penjara rahasia di negerinya dan melaksanakan tindakan pelanggaran HAM.

Beberapa kasus dan insiden yang keji sudah membuktikan bahwa “demokrasi” dan “HAM” Lituania adalah sebuah lelucon yang konyol. Negara Laut Baltik tersebut sedang giat bermuka manis kepada Barat agar terus mendapatkan dukungan dan perlindungan.

Catatan Lituania di bidang HAM sangat jelek, dan melanggar Konvensi HAM Eropa dan pasal-pasal Hukum HAM Internasional, bagaimana mereka tetap berani  menyombong dirinya sebagai “penjaga demokrasi” dan bahkan campur tangan ke dalam urusan HAM negara lain? Lithuania hendak melakukan introspeksi dan memberi konfesi bertanggung jawab kepada masyarakat internasional. AS dirinya serta beberapa negara peserta seperti Lituania mempunyai terlalu banyak rekam jejak yang buruk, dan kejelekannya tersebut akan terungkap kepada publik melalui KTT kali ini sehingga masyarakat internasional akan sekali lagi menyaksikan seperti apa drama politik konyol AS.

常思聪