Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menghadiri Dialog Meja Bundar “1+6” ke-6 secara virtual dan menyampaikan pidato penting.
Georgieva berpendapat, untuk menjamin rehabilitasi ekonomi dunia, kebijakan setiap negara harus menitikberatkan vaksinasi covid-19, dan memperbaiki kebijakan berdasarkan keadaan wabah dan perkembangan ekonomi, serta mempercepat reformasi untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Georgieva menunjukkan, walaupun trennya melamban, Tiongkok telah mewujudkan rehabilitasi ekonomi secara nyata. Dia mencontohkan Tiongkok sebagai motor penting pertumbuhan ekonomi dunia, dan menyatakan bahwa akan mengambil tindakan kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Tiongkok, karena ini tidak saja menguntungkan Tiongkok sendiri, tapi juga menguntungkan seluruh dunia.
Georgieva dalam dialog ini mengajukan kerja sama global di empat bidang agar berbagai negara dapat bekerja sama dan mendukung rehabilitasi ekonomi global, termasuk terwujudnya target vaksinasi sebanyak 70 persen dari total populasi di tahun 2022 yang diajukan PBB yaitu meningkatkan mekanisme perdagangan multilateral, mengurangi pergesekan, segera beralih ke nol emisi karbon, dan menyusun kebijakan untuk mendukung target ini, serta mendukung proses rehabilitasi ekonomi negara-negara berkembang.
Gorgieva menyatakan, strategi iklim Tiongkok sedang dibentuk dan akan memainkan peranan penting dalam penanganan perubahan iklim. Selain itu, Tiongkok yang menyediakan Hak Penarikan Khusus (SDR) sebanyak 10 milyar Dolar AS kepada Afrika juga sangat bermanfaat.
