Inggris dan Kanada mengklaim bahwa pihaknya tidak akan mengirimkan perwakilan diplomatik untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers rutin pada hari Kamis kemarin (9/12) mengatakan bahwa pada dasarnya Tiongkok memang tidak mengundang negara terkait untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing, datang tidaknya pejabat negara-negara tersebut sebenarnya sama saja, tidak akan mempengaruhi kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Wang Wenbin menegaskan, tindakan AS, Australia, Inggris, Kanada dan segelintir negara lainnya yang bersama-sama menolak mengajukan bersama usulan ‘Resolusi Gencatan Senjata Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing yang diluluskan oleh Majelis Umum PBB ke-76, serta menyusun dan memainkan lelucon dengan tidak mengirimkan pejabatnya, telah bertentangan dengan keluarga besar Olimpiade.
Lebih dari 20 negara tidak menandatangani Resolusi Gencatan Senjata Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing yang diluluskan oleh Majelis Umum PBB ke-76. Terkait hal tersebut, Wang Wenbin mengatakan tidak perlu khawatir dengan apa yang disebut sebagai “reaksi berantai”, karena faktanya justru sebaliknya, yang kita lihat adalah, mayoritas negara mendukung kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing.
“Pada tanggal 2 Desember lalu, Majelis Umum PBB ke-76 meluluskan Resolusi Gencatan Senjata Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing yang dirancang bersama oleh Komite Olimpiade Tiongkok dan Komite Olimpiade Internasional, 173 anggota PBB bersama-sama mengusulkan resolusi tersebut, sejumlah perwakilan anggota PBB secara aktif menyatakan dukungannya terhadap resolusi tersebut, hal ini telah menunjukkan tekad komunitas internasional untuk mendukung olahraga Olimpiade dan menjaga perdamaian dunia”, tutur Wang.
