Pada Sabtu kemarin (18/12), Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan Rusia resmi menarik diri dariapada Perjanjian Langit Terbuka mulai dari hari yang sama.
Pengumuman mengatakan, pihak Rusia terpaksa menarik diri dari Perjanjian Langit Terbuka dan pihak AS seharusnya memikul semua tanggung jawab, karena tujuan sejati AS yang melanggar Perjanjian Langit Terbuka adalah untuk memprovokasi “perlombaan senjata”.
Pengumuman mengatakan bahwa pihak Rusia mengira implementasi efektif perjanjian tersebut pada masa lalu menunjukkan bahwa dia adalah alat bagus untuk memperkuat kepercayaan dan keamanan antar negara-negara penandatangan, dan telah menciptakan lebih banyak peluang untuk evaluasi objektif dan adil atas potensi militer dan kegiatan militer negara-negara penandatangan. Namun, perjanjian tersebut akhirnya menjadi korban perjuangan politik domestik di AS. AS yang menarik diri dari perjanjian tersebut sudah merusak kepentingan semua negara, AS adalah pembuat runtuhnya sistem Perjanjian Langit Terbuka.
Pengumuman mengatakan pula bahwa Rusia menghormati keputusan negara penandatangan yang lain untuk terus menerapkan perjanjian tersebut, diharapkan berbagai pihak dapat bekerja sama dengan konstruktif dan efektif.