Implantasi Demokrasi AS Merupakan Bumerang

2021-12-25 16:27:53  

Implantasi Demokrasi AS Merupakan Bumerang

Sebagai sebuah negara imigrasi multi-etnis, AS menjadikan dasar komunitas politik sebagai misi politik Kota Puncak untuk menyelamatkan dunia. Warga AS percaya bahwa negaranya merupakan Kota Puncak dan dirinya sendiri merupakan rakyat yang dipilih Tuhan.

Dasar budaya AS memiliki paradox alami. Di satu pihak, mereka mempertahankan pengecualian AS dengan menganggp AS sebagai sebuah mitos dan avatar kebebasan, dan memberkati kesuksesan AS kepada semangat AS yang unik; di satu pihak lain, mempertahankan keuniversalan demokrasi ala AS, dan mengadakan implantasi demokrasi terang-terangan di luar negeri dengan alasan kemerdekaan dan kebebasan. Negara-negara yang berbeda ideologi, pandangan nilai dan gaya hidup dengan AS dianggap sebagai musuh AS atau yang harus dihancurkan, atau dianggap sebagai negara terbelakang yang perlu diubah menjadi negara sama dengan AS.

Implantasi Demokrasi AS Merupakan Bumerang

Meski ketidak-sepakatan di AS sendiri terus meningkat, namun pada masalah dunia luar khususnya “musuh AS” itu ada kesepakatan yang tinggi, “tidak diizinkan terdapatnya rival atau ancaman manapun terhadap AS” merupakan kesepahaman sosial pokok sejak AS merajai dunia. Berdasarkan kesepahaman itu, mencetuskan perng terhadap negara lain atau mengadakan implantasi demokrasi memiliki keinginan rakyat yang luas di AS.

Akan tetapi, kegagalan jauh lebih banyak daripada kesuksesan dalam implantasi demokrasi AS terhadap negar lain.

Implantasi Demokrasi AS Merupakan Bumerang

Di dalam AS sendiri, Teologi politik pengecualian dalam jangka panjang juga ditantang liberalism dan golongan kiri kebudayaan. Selama beberapa tahun ini, seiring dengan globalisasi ekonomi, isotrofi industri, perubahan struktur polulasi serta faktor lainnya tantangan tersebut semakin gawat.

Ketika dua kamp besar konservatif dan liberal menjadikan politik identitas sebagai alat mempertarungkan kekuasaan politik dan dominasi kebudayaan, bentrokan kebudayaan dan peradaban di dalam AS pasti akan berlanjut, dan pasti akan bercampur baur dengan bentrokan ras dan kontradiksi lapisan sehingga meretakkan pengakuan kebudayaan orang AS. Para taraf tertentu, AS kini tengah mengalami boomerang implantasi demokrasi.

贲月梅