Di depan jumpa pers hari Senin kemarin (27/12), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menyatakan harapannya agar negara-negara terkait dengan sungguh-sungguh melaksanakan komitmennya, menyediakan lebih banyak vaksin yang aman dan efektif kepada negara-negara berkembang termasuk Afrika.
Dilaporkan bahwa baru-baru ini, Nigeria terpaksa memusnahkan satu juta 60 ribu dosis vaksin Astra Zeneca yang kadaluarsa. Mdia mengungkapkan bahwa vaksin yang didapat dari negara-negara Barat melalui COVAX tiba di Nigeria, dan masa berlaku vaksin-vaksin tersebut hanya tinggal 4-6 minggu. Mengenai hal itu, Zhao Lijian menyatakan bahwa pihak Tiongkok telah mencatat laporan terkait, juga mencatat bahwa negara-negara Afrika seperti Senegal, Malawi,Republik Demokratik Kongo dan lain sebagainya juga menghadapi masalah vaksin hampir kadaluarsa pada tingkat yang berbeda-beda.