Politisasi HAM Adalah ‘Pakaian Baru Sang Kaisar’ ala AS

2021-12-28 10:35:12  

Asosiasi Penelitian HAM Tiongkok dalam laporannya hari Senin kemarin (27/12) menunjukkan bahwa politisasi HAM AS di bidang HAM internasional menjadi ancaman besar bagi perkembangan usaha HAM dunia dan juga membawa akibat yang sangat buruk dan destruktif. Laporan yang berjudul ‘Tindakan Politisasi HAM AS Rusak Dasar Pembenahan HAM’ ini menguraikan proses dan cara politisasi HAM AS.

Politisasi HAM Adalah ‘Pakaian Baru Sang Kaisar’ ala AS

Banyak fakta membuktikan, HAM hanyalah cadar hegemoni ala AS, dan juga tongkat dan alat politik AS untuk menekan pembangkang. Politisasi HAM AS secara serius menodai ide HAM, mendatangkan dampak yang destruktif terhadap tata kelola HAM global, juga merupakan boomerang terhdap hegemoni ala AS.

Pertama-tama, semakin AS memainkan tongkat politisasi HAM-nya, semakin ia mengungkapkan sejarah buruknya di bidang HAM. Selain itu, semakin menggilanya politisasi HAM AS, dunia akan semakin melihat jelas AS-lah sumber terbesar malapetaka HAM di dunia.

Politisasi HAM Adalah ‘Pakaian Baru Sang Kaisar’ ala AS

Yang ironis, semakin terungkap dan dikritik pelanggaran HAM tersebut, politikus AS semakin meneriakkan slogan HAM untuk mempersolek figurnya. Umum semakin menyadari, pencegahan dan pencegatan politisasi HAM adalah jaminan penting untuk mendorong perkembangan usaha HAM dunia secara sehat.

‘Pakaian Baru Sang Kaisar’ telah dicopot, politikus AS harus segera menghentikan tindakan kejinya yang mempolitisasi HAM. Jika mereka masih berkepala keras, seperti apa yang ditunjukkan laporan tersebut, hal itu akan merupakan bumerang terhadap hegemoni internasional AS yang dipertahankannya, dan lonceng maut runtuhnya hegemoni AS akan bergema dalam nyanyian kemenangan perkembangan usaha HAM dunia.

张京华