Apakah Jepang yang Bersikeras Membuang Limbah Nuklir ke Laut Benar-Benar Ingin Lakukan Kesalahan yang Tak Dapat Diampuni?

2021-12-30 14:17:58  

Apakah Jepang yang Bersikeras Membuang Limbah Nuklir ke Laut Benar-Benar Ingin Lakukan Kesalahan yang Tak Dapat Diampuni?

Tahun 2022 akan segera tiba, seluruh dunia sedang menantikan masa depan yang lebih indah. Akan tetapi, belakangan ini pemerintah Jepang mengumumkan rencana pembuangan limbah nuklir PLTN Fukushima dan tetap bersikeras di jalan yang salah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan rakyat Jepang serta negara sekitar, juga memberi ancaman pada masa depan manusia.

Pada bulan April lalu, pemerintah Jepang secara resmi memutuskan untuk membuang limbah nuklir PLTN Fukushima ke laut, dan ini mengundang kesangsian dan pertentangan komunitas internasional. Selama 8 bulan ini, komunitas internasional mengajukan banyak keprihatinan kepada Jepang, namun Jepang pura-pura tuli dan membuat kebohongan, terus mendorong rencana pembuangan limbah nuklir, mencoba memaksa komunitas internasional menerima kebijakan salahnya agar berbagai negara sepanjang pesisir Pasifik memikul risikonya. Hal ini tentu saja sangat tidak bertanggung jawab, egois dan tidak memiliki kredibilitas nasional!

Apakah Jepang yang Bersikeras Membuang Limbah Nuklir ke Laut Benar-Benar Ingin Lakukan Kesalahan yang Tak Dapat Diampuni?

Jepang yang mengabaikan penentangan umum terutama bertolak dari pertimbangan keuangan. Akan tetapi, Jepang memikirkan akun ekonomi jangka pendek, tidak memikirkan akun ekonomi jangka panjang dan akun komprehensif. Sebenarnya, yang mendapat dampak langsung dari pembuangan limbah nuklir justru adalah produksi pertanian dan perikanan daerah timur laut Jepang serta kesehatan masyarakat Jepang. Selain itu, hal ini juga akan mendatangkan dampak pontensial yang belum diketahui kepada ekologi laut global dan kesehatan manusia. Unsur karbon-14 yang terkandung dalam limbah nuklir tetap berbahaya dalam waktu ribuan tahun, dan mungkin akan mengakibatkan kerusakan genetik.

Meskipun suara kritik di dunia berkumandang, tapi AS malah menyatakan dukungannya terhadap rencana Jepang tersebut oleh karena kebutuhan strategisnya. Hal ini juga menjadi faktor eksternal utama Jepang bersikeras melakukan tindakan salahnya. Jepang dan AS berkolusi, dan yang dirugikan adalah ekosistem dan kesehatan manusia.

Jepang hendaknya tidak melakukan kesalahan yang tak dapat diampuni dan menjadi penjahat historis!

贲月梅