Perunding Tiongkok: Tiongkok Dukung Pendirian Iran tentang Penyelesaian Masalah melalui Perundingan

Perundingan putaran ke-8 Pemulihan Pelaksanaan Perjanjian Komprehensif Masalah Nuklir Iran dihidupkan kembali di Wina pada hari Selasa kemarin (08/02). Duta Besar Tiongkok untuk Wina, Wang Qun selaku perunding utama Tiongkok menyatakan, pada umumnya perundingan kini sedang menuju ke arah yang dapat menyelesaikan masalah pada akhirnya. Berbagai pihak seharusnya menghargai kemajuan yang tercapai dalam perundingan, memfokuskan pada masalah yang belum diselesaikan seperti pencabutan sanksi dan penjaminan ekonomi yang terkatung-katung, mengumpulkan semakin banyak konsensus, dalam rangka sedini mungkin mencapai persetujuan.

Tiongkok mencatat bahwa AS dan Eropa telah mengajukan “paket rencana” sebagai upaya untuk penyelesaian masalah-masalah yang diperhatikan oleh Iran namun masih belum diselesaikan, baru-baru ini AS juga memutuskan membebaskan sanksi terhadap program nuklir sipil termasuk reaktor air berat Arak, Tiongkok menganggap tindakan-tindakan tersebut sebagai langkah tepat menuju penyelesaian masalah nuklir Iran. Tiongkok mendukung pendirian Iran yang mempertahankan penyelesaian masalah nuklir melalui pendekatan perundingan, mengharapkan berbagai pihak terus dengan sikap konstruktif mendengar pendirian Iran atas Paket Rencana, dengan penuh mementingkan kepentingan sah Iran, dan memenuhi klaim sah pihak Iran. Sementara itu, Tiongkok juga berharap bahwa Iran dapat mengayunkan langkah dan bertindak searah, khususnya mengajukan klaimnya melalui dokumen resmi untuk dibahas berbagai pihak bersangkutan.

Wang Qun menekankan pula bahwa sejarah perundingan Iran telah membuktikan bahwa perundingan dan dialog adalah satu-satunya jalan penyelesaian masalah nuklir Iran. Tiongkok berharap agar berbagai pihak mempertahankan arah tepat penyelesaian politik, memelihara kesabaran dan keteguhannya. Tiongkok akan terus mendukung perundingan AS-Iran terkait bergabungnya kembali AS dalam perjanjian nuklir Iran, dan berupaya bersama berbagai pihak untuk mendorong perundingan kali ini mencapai terobosan sedini mungkin.