Presiden Ukraina Bahas Situasi Keamanan dengan Ketua Dewan Eropa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan kontak telepon dengan Ketua Dewan Eropa Charles Michel pada hari Minggu (13/02) kemarin untuk membahas situasi keamanan Ukraina. Zelensky menekankan pentingnya upaya diplomatik berbagai pihak untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas.

Menurut informasi yang diumumkan situs web Kepresidenan Ukraina, Zelensky memperkenalkan situasi keamanan Ukraina kepada Michel serta tindakan-tindakan yang diambil berbagai pihak untuk meredakan ketegangan situasi di bawah format perundingan yang ada sekarang, khususnya di bawah ‘Format Normandy’, dia juga menekankan pentingnya upaya diplomatik berbagai pihak untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas.

Zelensky menyatakan, Ukraina mendukung penyelesaian masalah konflik melalui politik dan diplomatik, namun tidak akan menyerah terhadap aksi provokatif. Ukraina mengetahui risiko yang dihadapinya dan telah siap menghadapi segala keadaan yang mungkin terjadi.

Michel menyatakan, Uni Eropa dengan teguh mendukung kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina, serta rencana Visi Eropa-Atlantik yang diajukannya.

Dikabarkan pula, sesudah kontak telepon tersebut, Michel di medsosnya menyatakan bahwa dirinya telah mengoordinasikan pendiriannya dengan Zelensky. Michel menyatakan dukungannya kepada Ukraina, dan menyebut bahwa jika Rusia meluncurkan berbagai agresi militer, UE akan menanggapinya dengan bersolidaritas dan tegas.

Baru-baru ini, hubungan Rusia-Ukraina terus menegang, kedua pihak menempatkan sejumlah pasukan dan peralatan bersenjata di perbatasan kedua negara. AS, Ukraina dan NATO menyebut bahwa Rusia mengumpulkan banyak pasukan militernya di perbatasan timur Ukraina dan akan meluncurkan agresi. Namun hal ini dibantah oleh Rusia, dan menekankan bahwa kegiatan NATO mengancam keamanan perbatasan Rusia, Rusia berhak mengerahkan pasukannya di wilayahnya untuk melindungi wilayahnya.