Proporsi Jumlah Atlet Putri Olimpiade Musim Dingin Beijing Catat Rekor Baru

2022-02-15 15:02:58  

Situs web surat kabar Neues Deutschland Jerman dalam artikelnya pada tanggal 9 Februari lalu melaporkan, jumlah atlet putri dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing mencatat rekor baru. Di antara sekitar 2.900 atlet, 45% di antaranya adalah atlet putri, pada Olimpiade Musim Dingin kali ini, “kesetaraan gender” semakin mendekati kenyataan.

Dikabarkan AFP, Olimpiade Musim Dingin Beijing dianggap sebagai pekan Olimpiade Musim Dingin dengan tingkat kesetaraan gender tertinggi dalam histori. Para atlet partisipan turut menyatakan bahwa penambahan nomor pertandingan beregu campuran berarti besar, dan bermanfaat untuk meningkatkan taraf kompetisi cabang nomor putri.


Dikabarkan bahwa separo ke atas nomor cabang dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing terdapat nomor pertandingan putri, dan hal tersebut berkat penambahan dua cabang nomor putri dan empat cabang nomor beregu campuran, yaitu ski Alpen, ski gaya bebas, pertandingan papan seluncur salju boardercross dan skating kecepatan lintasan pendek.

Beberapa tahun lalu, Ketua Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach telah menetapkan kesetaraan gender sebagai salah satu targetnya. “Kita sudah mencapai kemajuan yang cukup besar, proporsi atlet putri yang dari 41% pada Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang telah meningkat sampai 45% pada Olimpiade Musim Dingin Beijing, dan jumlahnya pun bertambah.” Dia juga mengatakan bahwa Olimpiade Paris yang dijadwalkan pada tahun 2024 dan Olimpiade Musim Dingin Milan pada tahun 2026 diharapkan dapat mewujudkan kesetaraan proporsi antara atlet putra dan putri.


Situs web surat kabar Neues Deutschland Jerman dalam artikelnya juga mengatakan, tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Beijing tidak punya masalah serupa. Jumlah atlet putri Tiongkok merupakan dua kali lipat lebih dari jumlah atlet putra Tiongkok pada Olimpiade Tokyo, sementara pada Olimpiade Musim Dingin kali ini, di antara 176 atlet Tiongkok terdapat sejumlah 87 atlet putri dan 89 atlet putra.