Ketika “Atlet Ganda Olimpiade” Bertemu dengan “Kota Ganda Olimpiade”

2022-02-15 15:13:23  

Tanggal 8 Agustus tahun lalu, Olimpiade Tokyo ditutup, tanggal 4 Februari lalu Olimpiade Musim Dingin Beijing dibuka, Beijing yang menjadi satu-satunya kota tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin di dunia telah menyambut kedatangan dua atlet yang spesial, mereka baru saja berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 6 bulan yang lalu, dan setelah melakukan persiapan yang mendesak, mereka kembali tampil di Beijing, salah satu di antaranya mengundang perhatian besar saat mengikuti parade atlet dalam upacara pembukaan dan seorang lainnya telah mencatat rekor sejarah dengan meraih medali emas di Beijing.


Di depan upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing, Nathan Crumpton yang ditugaskan menjadi pemegang bendera kontingen Samoa Amerika Serikat bertelanjang dada dalam parade atlet, dan menampilkan eksotisme tropis kepada seluruh dunia. The New York Times dalam artikelnya menyatakan bahwa “Crumpton telah memeriahkan medsos sebelum berpartisipasi dalam pertandingan”.

Crumpton berpartisipasi dalam cabang nomor pertandingan Skeleton Putra Olimpiade Musim Dingin Beijing, sedangkan setengah tahun yang lalu, dia juga tampil sebagai atlet lari 100 meter dalam Olimpiade Tokyo. Saat Olimpiade Tokyo ditutup, dia ditugaskan menjadi pemegang bendera Samoa AS, sementara dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing, dia tampil sebagai pemegang bendera upacara pembukaan.


Pada hari Jumat lalu (11/2), Crumpton menduduki peringkat ke-19 dalam pertandingan Skeleton Putra. Meskipun dia gagal meraih medali, tapi kisah Olimpiadenya cukup melegenda, dan persis seperti apa yang dikatakannya, ”Saya sudah berusia 36 tahun, sudah memasuki periode karier yang terakhir, meski saya sudah tua, namun saya masih mampu berpartisipasi dalam dua pekan Olimpiade dalam waktu sekitar 7 bulan, hal ini adalah hal yang cukup sulit bagi saya tapi juga sangat keren.”

Berjalan di Atas Impian

Pada hari Jumat yang lalu (11/2), atlet Jepang Ayumu Hirano berhasil meraih medali emas dalam cabang nomor pertandingan papan seluncur Halfpipe Putra Olimpiade Musim Dingin Beijing. Pada usia 23 tahun, ia berhasil mengantongi 2 media perak dan 1 medali emas, Hirano telah mewujud impiannya.


Pada tahun 2018, Ayumu Hirano yang telah meraih medali perak dalam dua Olimpiade Musim Dingin itu mulai melakukan persiapan Olimpiade Tokyo dengan memilih olahraga papan seluncur. Sekitar 4 tahun kemudian, dia tak lagi tampil dalam lapangan pertandingan ski dunia. Pada Olimpiade Musim Panas Tokyo tahun lalu, Ayumu Hirano telah mengikuti pertandingan papan seluncur kelas taman putra, tapi gagal memasuki babak final. Pada bulan Desember tahun lalu, Ayumu kembali ke lapangan salju, dan sukses meraih medali emas dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing dengan gerakan flip 1440, yang merupakan gerakan tersulit dalam pertandingan.


Berdasarkan informasi dari situs web Komite Olimpiade Internasional, menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing, total terdapat 128 atlet yang pernah berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin, di antaranya terdapat 5 atlet yang telah meraih medali dalam Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.