Mengejar Kepentingan Politik Pribadi dengan Menghasut Konfrontasi dan Menyebarkan Informasi Palsu Adalah Sangat Berbahaya

2022-02-17 14:43:35  

Menanggapi perkataan politikus Barat termasuk AS yang mengkritik pendirian Tiongkok mengenai masalah Ukraina serta hubungan Tiongkok dan Rusia, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin pada hari Rabu kemarin (16/02) mengatakan, Tiongkok menyarankan pihak terkait untuk berhenti mengeluarkan opini yang dapat memperparah ketegangan situasi, perbuatan egois yang mengejar kepentingan politiknya sendiri dengan menghasut konfrontasi dan menyebarkan informasi palsu adalah tindakan amoral dan sangat berbahaya.

Menurut laporan, Perdana Menteri Australia Scott Morrison belakangan ini mengecam pendirian Tiongkok pada masalah Ukraina. Sekjen NATO Jens Stoltenberg juga menyatakan, mendekatnya hubungan Tiongkok dan Rusia mengancam keamanan NATO.

Wang Wenbin menunjukkan, dengan pimpinan kepala negara Tiongkok dan Rusia, Tiongkok dan Rusia selalu mengembangkan hubungan yang bersahabat, bekerja sama dan saling menguntungkan dalam jangka panjang berdasarkan non-blok, tidak berkonfrontasi dan tidak ditujukan pada negara ketiga, selalu menargetkan hubungan internasional tipe baru yang saling menghormati, adil, dan bekerja sama serta menang bersama. Kontribusi yang diberikan untuk mendorong perdamaian dan pembangunan internasional dan regional disaksikan oleh umum, dan tak boleh dicurigai.

Wang Wenbin menekankan, siapa pembuat masalah sejati di dunia dan siapa ancaman sejati terhadap keamanan, komunitas internasional sudah sangat jelas.