Departemen Luar Negeri AS Ancam Nepal Segera Sahkan Rencana Tantangan Milenium, Tiongkok Menentang “Diplomasi Koersif”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (18/9) menyatakan, Tiongkok menentang AS melakukan “diplomasi koersif” dengan alasan melakukan kerja sama dengan Nepal.

Dilaporkan, juru bicara Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini menyatakan, Nepal harus membahas dan menerima baik Rencana Tantangan Milenium (MCC) AS-Nepal sebelum 28 Februari mendatang, kalau tidak akan mempengaruhi hubungan diplomatik kedua negara. Saat ini, berbagai fraksi politik Nepal masih mencapai kesepakatan mengenai pembahasan MCC, apa lagi di negerinya telah terjadi demonstrasi yang menentang MCC.

Menanggapi hal itu, Wang Wenbin mengatakan, Tiongkok menyambut masyarakat internasional melakukan kerja sama dengan Nepal, agar memberikan sumbangannya demi pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kehidupan rakyatnya. Akan tetapi, aspirasi rakyat Nepal harus dihormati sepenuhnya, dan tidak boleh disertai syarat politik apa pun. Tiongkok menentang “diplomasi koersif”, menentang pelanggaran kedaulatan dan kepentingan Nepal demi kepentingan dirinya sendiri.

Wang Wenbin menunjukkan, sebagai negara tetangga bersahabat dan mitra pembangunan Nepal, Tiongkok akan seperti di waktu yang sudah-sudah, terus mendukung rakyat Nepal memilih jalan pembangunannya secara mandiri, mendukung Nepal mengambil pilihan yang tepat yang sesuai dengan kepentingan negara dan keinginan rakyatnya, dan akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada Nepal.