Penyelesaian Masalah Ukraina Tidak Boleh Berlandaskan pada Ancaman maupun Perlawanan Kelompok

2022-02-19 10:56:56  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (18/2) menyatakan, penyelesaian masalah Ukraina tidak boleh dilakukan dengan menggembar-gemborkan akan terjadinya perang, tidak boleh mengancam dengan sanksi, lebih-lebih tidak boleh menghasut perlawanan kelompok.

Menteri Luar Negeri AS Blinken dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB baru-baru ini menyatakan, informasi yang didapati AS menunjukkan bahwa Rusia telah menempuh di jalan perang, dan berencana melancarkan invasi ke Ukraina dalam beberapa waktu mendatang. Ia menyebut bahwa AS membagikan informasi tersebut untuk “menghentikan perang dan bukannya melancarkan perang”. Menanggapi hal itu, Wang Wenbin mengatakan, betapa buruknya kredibilitas badan intelijen AS jauh sebelumnya sudah terbukti dalam masalah Irak dan Ukraina.

Wang Wenbin menegaskan kembali bahwa semua pihak hendaknya beraksi di atas dasar Perjanjian Minsk Baru, melakukan pendekatan dialog dan perundingan untuk menangani semua keprihatinan keamanan yang rasional dari semua pihak, termasuk Rusia, dalam rangka mendorong penyelesaian menyeluruh krisis Ukraina dan masalah-masalah terkaitnya.