Pola Kehidupan Ramah Lingkungan Semakin Populer di Tiongkok

November 2019, kota Beijing mengumumkan platform pertama MaaS (Mobility as a Service), menyediakan pelayanan perjalanan satu atap untuk penduduk kota Beijing.

Para pengguna platform tersebut dengan cara perjalanan ramah lingkungan seperti naik bus, subway, atau bersepeda dan dan berjalan kaki, mengoleksi “energi karbon” yang kemudian disimpan di akun pribadi. Menurut peraturan, “energi karbon” tersebut bisa digunakan untuk mendukung proyek amal seperti pelestarian lingkungan ekologis dan perlidnungan satwa langka, juga bisa ditukar menjadi kupon untuk perjalanan dengan moda transportasi umum,  atau voucher belanja dan tanda VIP dari layanan video.

Tidak hanya perjalanan rendah karbon, pola hidup ramah lingkungan sudah sangat trendi di kota Beijing.

Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, Tiongkok sebagai salah satu tempat penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing juga penuh dengan suasana ramah lingkungan, fasilitas ‘hijau’ yang ramah lingkungan terlihat di mana-mana.

Listrik ramah lingkungan atau ‘listrik hijau’ menerangi venue Olimpiade Musim Dingin Beijing, konversi Air-Es dilakukan dengan rendah karbon, kendaraan bertenaga bahan bakar hidrogen melayani transportasi antar arena pertandingan. Tindakan-tindakan ramah lingkungan dan rendah karbon di kota Beijing dan Zhangjiakou tersebut membuat kita melihat satu Olimpiade Musim Dingin hijau yang ramah lingkungan dan hemat energi.