Wang Yi: Berbagai Pihak Hendaknya Berupaya Demi Perdamaian

2022-02-20 07:34:45  

Anggota Dewan Negara Tiongkok merangkap Menteri Luar Negeri, Wang Yi menghadiri Konferensi Keamanan Munich Ke-58 secara virtual di Beijing pada Sabtu malam kemarin (19/2). Wang Yi menyampaikan pidato dan sempat menjawab pertanyaan tentang pendirian Tiongkok terkait perluasan NATO ke Timur, keamanan Eropa serta situasi Ukraina. 

Wang Yi menyatakan, Perang Dingin sudah berakhir, NATO yamg kelahiran pada Perang Dingin hendaknya menyesuaikan kebijakan sendiri berdasarkan situasi sekarang. Apa bila sengaja melakukan perluasan ke Timur, apakah bermanfaat bagi perdamaian dan kestabilan Eropa, apakah bermanfaat bagi ketenteraman Eropa? Inilah masalah yang harus dipertimbangkan sahabat Eropa. 

Wang Yi menekankan, kedaulatan, kemerdekaan dan keutuhan wilayah berbagai negara harus dihormati dan dipelihara. Inilah patokan hubungan internasional, bukan hanya mencerminkan inti Piagam PBB, tapi juga adalah pendirian prinsipal Tiongkok, tak kecuali isu Ukraina. Siapa saja yang mencurigai sikap Tiongkok dalam masalah ini, adalah memutarbalikkan pendirian Tiongkok. 

Wang Yi menyatakan, Tiongkok sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, senantiasa menetapkan pendirian sendiri dan menangani urusan internasional berdasarkan fakta. Tiongkok berpendapat, dalam masalah Ukranina, berbagai pihak sekarang harus selekasnya kembali ke titik awal yaitu Persetujuan Minsk, inilah persetujuan yang berdaya ikat yang dicapai berbagai pihak terkait melalui perundingan, dan diakui oleh DK PBB, adalah jalan satu-satunya penyelesaian masalah Ukraina. Seketahui saya, Rusia dan Uni Eropa sama-sama mendukung persetujuan Minsk, Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken juga menyatakan dukunganya ketika mengadakan pembicaraaan telepon dengan saya pada beberapa hari yang lalu. Jadi mengapa berbagai pihak duduk bersama dan melakukan perundingan sepenuhnya, menyusun peta jalan dan jadwal pelaksanaan persetujuan. Dewasa ini hal yang paling perlu dilakukan berbagai pihak ialah sungguh-sungguh berupaya demi perdamaian, bukan memperburuk situasi bahkan menggembar-gemborkan peperangan. 

Tentang prospek Ukraina, Wang Yi menyatakan, Ukraina hendaknya menjadi jembatan yang menghubungan Timur dan Barat, bukanlah front depan perlawanan antar berbagai negara besar. Pihak manapun dapat mengajukan keprihatinan dirinya mengenai keamanan Eropa, di antaranya keprihatinan rasional pihak Rusia harus dihormati dan dipentingkan. Tiongkok berharap berbagai pihak melakukan dialog dan konsultasi untuk mencari cara penyelesaian yang sungguh-sungguh bermanfaat bagi keamanan Eropa.