Mereka Jatuh Cinta pada Tiongkok!

2022-02-21 14:59:49  


Olimpiade Musim Dingin Beijing sudah ditutup, pertandingan-pertandingan berbagai cabang olahraga yang menarik memicu antusias para penonton di seluruh dunia. Sementara itu, para atlet partisipan dari berbagai negara juga sempat menikmati pesta Olimpiade Musim Dingin mulai dari latihan, persiapan dan perjalanan Olimpiade, mereka menyatakan kecintaan dan terima kasihnya kepada Tiongkok. Mereka, sudah jatuh cinta pada Tiongkok.

Tanggal 4 Februari lalu, upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun 2022 telah menghidangkan sebuah pesta es dan salju yang sederhana tapi romantis kepada dunia dengan mengintegrasikan budaya tradisional Tiongkok dan teknologi canggih. Saat para sukarelawan meneriakkan “selamat datang ke Tiongkok”, keramahan yang hangat langsung dirasakan oleh teman-teman yang datang dari jauh ini.

 

Atlet Amerika Serikat Tessa Maud: Para sukarelawan itu berkata pada saya, ‘Selamat Datang ke Tiongkok’, saya tak bisa menahan air mata saya, setiap selalu mengenang momen itu, mereka sungguh luar biasa!

 

Fasilitas pertandingan yang lengkap tentu saja sangat dinantikan oleh para atlet partisipan. Mereka menyaksikan lapangan pertandingan Genting Snow Park yang melintasi tembok besar salju, Pita Es yang sempat melahirkan beberapa rekor Olimpiade, serta “Kubus Es” yang direnovasi dari “Kubus Air”.

 

Di Tiongkok, kombinasi yang brilian antara lapangan pertandingan dan budaya Tiongkok membuat para atlet terkagum-kagum dan gembira. Atlet Amerika Serikat Anna Hofmann sempat mengunggah pemandangan malam di pusat Ski Alpen “Xue Ruyi” di akun medsosnya, dan bersama pengikutnya memandang Great Wall dari jarak jauh.

 

Atlet Ski Alpen AS Anna Hofmann: Halo teman teman, saya sedang berada di Zhangjiakou, saya ingin menunjukkan satu hal yang keren sekali kepada kalian, ini adalah ski alpen, coba lihat jalur lampu LED di atas gunung itu, sebenarnya itu adalah Great Wall.

 

Di Tiongkok, tidak hanya Great Wall yang memberi kesan mendalam kepada mereka. Pembukaan Olimpiade Musim Dingin kebetulan bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek Tiongkok, sejumlah besar atlet pun sempat memposting pengalaman menariknya dalam mengikuti kegiatan kaligrafi kuplet dan membuat lentera di kampung Olimpiade Musim Dingin.

Atlet Biathlon Putra Norwegia Filip Fjeld Andersen menerima tulisan “Fu” dan kuplet dari Komite Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing. Yang terakhir adalah membuat lampion, dia memutuskan untuk membaca petunjuk terlebih dahulu.


Kebudayaan Tiongkok, makanan Tiongkok bahkan Bing Dwen Dwen Tiongkok telah mempesona para atlet.

“Ini adalah snack gratis, sangat enak, saya suka makan makanan ini, saya suka bawang bombai, kacang dan cabai dalam masakan Gongbaojiding, rasanya enak”, ujar Snowboarder Amerika Serikat (AS) Tessa Maud.

“Sejak tinggal di Desa Olimpiade Musim Dingin, saya hampir makan 200 pangsit, memakan banyak pangsit, setelah saya pulang dari berlatih di gunung, saya mulai makan pangsit”, ujar Snowboarder AS Julia Marino.


“Yang paling saya suka adalah makanan Tiongkok, saya makan 6 bakpau kacang merah setiap hari,” ujar Snowboarder Malta Jenise Spiteri.

Wartawan dari berbagai negara tertarik pada koki robot di restoran cerdas.

“Saya minum koktail buatan robot, rasanya sangat segar!” Ujar seorang wartawan Jepang.



Yang paling trendi dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing pastilah Bing Dwen Dwen, panda yang berjaket “Bingtanghulu” (manisan buah) ini telah menyebarkan cinta Tiongkok kepada seluruh dunia. Bahkan Kepala Negara Monako Pangeran Albert II juga tertarik oleh Bing Dwen Dwen.

Para atlet berkompetisi di sini, mewujudkan mimpinya di sini. Semua orang telah menyaksikan bab baru yang damai, bersahabat dan maju yang ditulis dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing, juga akan dimulai dari sini, berangkat lagi dari sini.