Kemlu Tiongkok: Perlakuan Sewenang-wenang AS, Inggris dan Australia Adalah Hukum Rimba Abad ke-21

Berkenaan Kemitraan Keamanan Trilateral AS-Inggris-Australia atau AUKUS, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Senin kemarin (21/2) mengatakan, tindakan sewenang-wenang ketiga negara tersebut yang berdasarkan pada kebutuhannya sendiri dan mengandalkan kekuatannya sendiri itu patut disebut sebagai “Hukum Rimba” abad ke-21.

Dikabarkan, selama Konferensi Keamanan Munich pada hari Sabtu lalu (19/2), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia membahas kemajuan implementasi prakarsa mereka dalam kerangka AUKUS, termasuk isu pembelian kapal selam nuklir oleh Australia.

Wang Wenbin menunjukkan, AS, Inggris dan Australia mendorong kerja sama kapal selam nuklir tanpa menghiraukan kewajibannya untuk mencegah proliferasi nuklir serta kegelisahan dan keberatan negara-negara daerah terkait dan masyarakat internasional. Ini merupakan   provokasi terhadap keamanan regional dan penghinaan terhadap peraturan internasional.